TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Terhitung sudah enam hari operasi SAR Lion Air PK-LQP berlangsung.

Selama enam hari sejak insiden jatuhnya pesawat pada Senin (29/10/2018) lalu, terhitung sudah 104 kantong jenazah yang dikirimkan dari posko evakuasi Dermaga JICT II, Tanjung Priok, Jakarta Utara ke RS Polri Kramat Jati.

Baca: Satu Mesin Lion Air PK-LQP Berhasil Diangkat Gunakan Balon Udara

"Untuk kantong jenazah hari ini total sudah terkumpul 104 kantong jenazah, yang terakhir nanti akan segera kami kirim ke RS Polri," kata Deputi Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas, Nugroho Budi Wuryanto, Sabtu (3/11/2018).

Adapun untuk hari ini saja, 31 kantong jenazah dibawa tim SAR gabungan dari perairan Tanjung Karawang.

Kapal pertama yang tiba di Tanjung Priok adalah KN Drupada, yang membawa dua kantong jenazah pada pukul 16.10 WIB.

Lalu satu jam kemudian, perahu Rigid Inflatable Boat (RIB) TNI AL juga datang membawa satu kantong jenazah. Tak lama setelahnya, KP Pipit Baharkam Polri juga membawa satu kantong jenazah.

Terakhir, pada pukul 19.05 WIB, kapal Basarnas KN SAR Sadewa juga merapat ke Dermaga JICT II dan membawa 27 kantong jenazah.

Baca: Kesaksian Penumpang Selamat dari Kecelakaan Pesawat Lion Air di Solo Tahun 2004

Selain kantong jenazah, sepasang roda pesawat serta serpihan besar pesawat juga berhasil dibawa ke Dermaga JICT II pada hari ini.

Untuk fokus operasi SAR Minggu (4/11/2018), kegiatan akan dikonsentrasikan untuk evakuasi black box, roda pesawat, serta mesin pesawat yang masih tersisa.

Penulis: Gerald Leonardo Agustino

Berita ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul: 104 Kantong Jenazah Korban Lion Air PK-LQP Terkumpul Hingga Malam Ini