Tim DVI RS Polri Identifikasi Tujuh Jenazah Korban Jatuhnya Pesawat Lion Air PK-LQP
Enam penumpang tersebut teridentifikasi melalui DNA berasal dari potongan tubuh di 24 kantong jenazah yang ditemukan pada hari pertama pencarian
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala DVI Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Kombes Lisda Cancer mengatakan tim Disaster Victim Identification (DVI) telah mengidentifikasi 7 jenazah penumpang Lion Air PK-LQP, Minggu (4/11/2018).
Enam penumpang tersebut teridentifikasi melalui DNA berasal dari potongan tubuh yang ada di 24 kantong jenazah yang ditemukan pada hari pertama pencarian jatuhnya pesawat Lion Air PK-LQP di perairan Karawang.
Hal ini membuat, tim DVI secara keseluruhan telah mengidentifikasi 14 orang.
Berikut ketujuh jenazah yang telah teridentifikasi:
1. Rohmanir Pandi Sagala, laki-laki, usia 23 tahun, alamat Tangerang, Banten. Teridentifikasi melalui sidik jari dan medis.
2. Dodi Junaidi, laki-laki, usia 40 tahun, beralamat Tangerang Selatan, Banten. Teridentifikasi melalui DNA.
Baca: Survei LSI: Partai Hanura dan PSI Bersama Empat Partai Lain Diprediksi Tak Lolos Ambang Batas
3. Muhamad Nasir, laki-laki, usia 29 tahun, beralamat Cianjur, Jawa Barat. Teridentifikasi melalui DNA.
4. Janry Efriyanto Santuri, laki-laki, usia 26 tahun, beralamat di JAMBI. Teridentifikasi melalui DNA dan medis.
5. Karmin, laki-laki, usia 68 tahun, beralamat di Kepulauan Bangka Belitung. Teridentifikasi melalui DNA.
Baca: Polairud Kembali Temukan Potongan Tubuh Korban dan Serpihan Lion Air JT 610 di Tengah Ombak Besar
6. Harwinoko, laki-laki, usia 54 tahun, beralamat kelurahan Bogor Utara, Kota Bogor. Teridentifikasi melalui DNA.
7. Verian Utama, laki-laki, usia 31 tahun, beralamat di Petamburan, Jakarta Barat. Teridentifikasi melalui DNA.
Rencananya, jenazah diserahterimakan kepada keluarga korban di Rumah Sakit Bhayangkara TK. IR. Said Sukanto, pada hari Minggu ini.
Baca: Prabowo: Ekonomi Lagi Berat, Banyak Rumah Sakit Nombok Biayai Pengobatan Pasien
Pesawat Lion Air PK-LQP jatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10/2018) pagi.
Sampai saat ini Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) masih melakukan penyelidikan terkait penyebab jatuhnya pesawat yang menelan 189 korban tewas itu.
Baca: Pretty Asmara Meninggal, Permintaan Terakhir hingga Pengakuan Vicky Prasetyo
Dampak dari insiden itu, Direktur teknik Lion Air Muhammad Asif dibebastugaskan oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.