Keluarga Korban Lion Air JT 610 Terharu Melihat Kabasarnas Menangis
Ia pun mengapresiasi kinerja Basarnas selama delapan hari proses evakuasi korban Lion Air JT 610 yang dimulai sejak Senin (29/11/2018) lalu.
Penulis: Gita Irawan
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juliana, istri korban kecelakaan pesawat Lion Air JT 610 atas nama Harianto Kusuma mengaku terharu ketika melihat Kepala Basarnas Marsekal Madya Muhammad Syaugi menangis di hadapan ratusan keluarga korban saat konferensi pers Proses Evakuasi Lion Air JT 610 di Hotel Ibis Cawang pada Senin (5/11/2018).
"Tadi Basarnas sampaikan mau cari sampai ketemu. Saya terharu sekali," kata Juliana.
Juliana berharap Basarnas masih bisa menemukan jenazah suaminya tersebut.
Ia pun mengapresiasi kinerja Basarnas selama delapan hari proses evakuasi korban Lion Air JT 610 yang dimulai sejak Senin (29/11/2018) lalu.
Baca: Sekjen PPP: TKN Jokowi Tak Tertarik Politisasi Pidato Prabowo Soal Tampang Boyolali
"Mudah-mudahan bisa, mereka sebenarnya sangat membantu," kata Juliana.
Sebelumnya, sambil tak kuasa menahan tangis Muhammad Syaugi mengatakan ia dan timnya akan terus berusaha mencari korban sampai ketemu.
"Kami akan berusaha mencari keluarga korban sampai ketemu," kata Muhammad Syaugi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.