Sampaikan Duka Cita, Menhub Sebut Penyelam Syachrul Anto yang Meninggal Sebagai Pahlawan Aviasi
"Saya sampaikan dukacita atas gugurnya pahlawan aviasi Syachrul Anto dalam tim SAR yang bertugas mengevakuasi korban," kata Menhub Budi Karya Sumadi
Penulis: Reza Deni
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memberikan sebutan khusus kepada penyelam dari Indonesia Diver Rescue Team, Syachrul Anto yang kehilangan nyawa saat terlibat dalam evakuasi korban Lion Air PK-LQP di perairan Teluk Jakarta.
"Saya sampaikan dukacita atas gugurnya pahlawan aviasi Syachrul Anto dalam tim SAR yang bertugas mengevakuasi korban," kata Menhub Budi Karya Sumadi di Hotel Ibis Cawang, Jakarta Timur, Senin (5/11/2018).
Menhub juga mengapresiasi kerja dari tim gabungan antara Basarnas, TNI-Polri, Penjaga Laut Bea Cukai, Palang Merah Indonesia, Pertamina, dan sejumlah instansi lainnya yang membantu evakuasi korban Lion Air PL-LQP.
"Seluruh jajaran ikut berkontribusi, saya juga minta Lion Air lakukan pendampingan keluarga korban," kata eks Dirut Angkasa Pura II itu.
Baca: Data Lengkap Insiden Kecelakaan Lion Air dari Tahun ke Tahun
Sebelumnya, Plt Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub, Pramintohadi Sukarno menyampaikan belasungkawanya atas wafatnya Syachrul.
"Kami dari jajaran Kemenhub Dirjen Perhubungan Udaea menyampaikan rasa prihatin kami dan belasungkawa atas gugurnya Pak Syachrul Anto," ujar Pramintohadi di Gedung Kemenhub, Jakarta Pusat, Sabtu (3/11/2018) lalu.
Pramintohadi berharap, apa yang dilakukan almarhum Syachrul yang mana itu membantu masyarakat dalam peristiwa ini, mendapat imbalan yang setimpal berupa pahala.
Baca: Survei LSI: Partai Hanura dan PSI Bersama Empat Partai Lain Diprediksi Tak Lolos Ambang Batas
"Dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan ketabahan," lanjutnya.
Seperti diketahui, Syachrul Anto (48), seorang penyelam dari Indonesia Diving Rescue Team yang turut dalam operasi SAR Lion Air PK-LQP, diketahui meninggal dunia pada Jumat (2/11/2018).
Dari catatan dokter RSUD Koja dengan nomor registrasi 1811021291 yang dihimpun TribunJakarta.com, Syachrul dilarikan ke RSUD Koja pukul 22.10 WIB dalam keadaan tidak sadar, tidak ada denyut nadi, tidak ada napas.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.