TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Delapan kantong jenazah berisi body part (bagian tubuh) korban kecelakaan Lion Air PK-LQP dibawa petugas Basarnas dari perairan Tanjung Karawang, selepas operasi SAR hari kesebelas, Kamis (8/11/2018).

Delapan kantong jenazah tersebut dibawa menggunakan KN SAR Sadewa, sebuah sarana SAR laut milik Basarnas dengan nomor lambung SAR 231.

Baca: Usai Black Box Diteliti, KNKT Sebut Pesawat Lion Air PK-LQP Sudah Rusak 3 Kali Berturut-turut

Pantauan di lokasi, kapal tiba pukul 18.20 WIB.

Dari perairan Tanjung Karawang, kantong jenazah dibawa ke tempat penampungan hasil temuan operasi SAR di bibir Dermaga JICT II, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

"Update operasi hari ini, tim SAR berhasil menemukan delapan kantong jenazah. Semua jenazah telah diberi label dan kami serahkan kepada tim DVI untuk selanjutnya dievakuasi ke Rumah Sakit Polri," kata Kabag Humas Basarnas Suhri Sinaga saat konferensi pers di Dermaga JICT II, Kamis (8/11/2018).

Ditemukannya delapan kantong jenazah hari ini berarti menambah jumlah total kantong jenazah yang ditemukan tim SAR sejak hari pertama Senin (29/10/2018) lalu.

Baca: Istri Pertama dan Kelima Rebutan Jenazah Rudolf Petrus Korban Lion Air, Jasad Belum Dikebumikan

Adapun jumlah total selama 11 hari operasi SAR berjumlah 195 kantong jenazah.

"Totalnya berjumlah 195 kantong, itu yang kita dapatkan," kata Suhri.

Penulis: Gerald Leonardo Agustino

Berita ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul: Operasi SAR Lion Air PK-LQP Hari ke-11, Tim SAR Angkut 8 Kantong Jenazah, Total Sudah 195 Kantong