Cawapres Maruf Amin: Reuni 212 Nggak Perlu Diadakan Kalau Ada Agenda Politiknya
Ma'ruf Amin menyebut urusan 212 sudah selesai, sehingga Reuni 212 tidak perlu diadakan.
Penulis: Reza Deni
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon wakil presiden nomor urut 02, KH Ma'ruf Amin menyoroti rencana digelarnya reuni alumni gerakan 212 pada bulan Desember mendatang.
Reuni 212 berencana mengundang kedua pasang capres dan cawapres. Menurut Ketua MUI tersebut, reuni 212 boleh saja dilaksanakan, tetapi dengan satu catatan.
"Kalau hanya untuk kekeluargaan dan silaturahmi (tidak apa-apa), tetapi kalau ada agenda politik ya tidak perlu," ujarnya di Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta Selatan, Selasa (13/11/2018).
Baca: Setiawan Lim, Pengusaha Kafe Pecinta Motor Harley yang tetap Gila Touring di Usia 70 Tahun
Di satu sisi, Ma'ruf menyebut urusan 212 sudah selesai, sehingga reuni tersebut dirasa tidak perlu.
"Untuk apa?" ujarnya.
Sebelumnya, seperti diketahui, Ketua Persaudaraan Alumni 212, Slamet Maarif mengatakan dalam kegiatan Reuni 212 akan menghadirkan kandidat capres dan cawapres.
Baca: Stan Lee, Kreator Komik Spider-Man dan Karakter Marvel Dipanggil Yang Maha Kuasa
Apakah kedua pasangan, atau pasangan tertentu saja? Slamet Maarif enggan menjawab lebih lanjut.
"Rencananya begitu. Kami sedang koordinasi dengan tim pemenangan. Siapanya yang datang? Nanti saja. Kandidatnya, semua kalian tahulah," katanya kepada wartawan di Kantor Kemenkopolhukam, Jakarta, Jumat (9/11/2018).