Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Deputi Staf Kepresidenan Jaleswari Kunjungi Husen Sape, Salah Satu Korban Peristiwa Tanjung Priok

Kehadiran Jaleswari untuk menjenguk dan memberikan semangat kepada Husen Sape dan istrinya, salah satu korban peristiwa Tanjung Priok.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Deputi Staf Kepresidenan Jaleswari Kunjungi Husen Sape, Salah Satu Korban Peristiwa Tanjung Priok
Kantor Staf Presiden
Husen Sape bersama Siti Aminah, saat dijenguk Deputi V Kantor Staf Presiden, Jaleswari Pramodhawardani di Rumah Sakit Daerah Purwakarta, Rabu (14/11/2018). 

Peristiwa Tanjung Priok, Jakarta Utara memang masih membekas dalam ingatan Husen dan keluarga.

Bahkan di kakinya masih terlihat jelas bekas luka tembak akibat peristiwa itu. 

Saat itu, Husen punya toko yang menjual alat tulis kantor dan seragam sekolah di Jalan Yos Sudarso Permai, Jakarta Utara.

Tokonya habis dijarah massa saat itu dan tidak meninggalkan apapun untuk Husen dan keluarga.

Kasus Tanjung Priok ini merupakan salah satu peristiwa kekerasan yang tercatat dalam sejarah Indonesia.

Kasus ini bermula setelah penahanan empat orang pengurus masjid di daerah Tanjung Priok, 12 September 1984. 

Ribuan orang yang dipimpin Amir Biki menuntut pembebasan empat mubaligh tersebut.

Berita Rekomendasi

Namun yang terjadi kemudian bentrok pecah antara massa dan aparat.

Massa telah dikepung pasukan bersenjata berat, dan kemudian diikuti dengan suara tembakan.

Korban pun berjatuhan.

Menurut versi pemerintah saat itu, korban hanya 28 orang.

Sementara masyarakat menyebutkan korban yang jatuh sekitar 700-an orang. 


Pada masa kepemimpinan Presiden Abdurrahman Wahid, pemerintah membentuk Pengadilan HAM.

Menurut hasil penyelidikan Komnas HAM peristiwa itu menewaskan 24 orang, 54 orang luka berat.

Hingga kini pemerintah masih terus berupaya mencari solusi untuk penyelesaian kasus ini.

Bagi Jaleswari bersilaturahmi dengan Pak Husen bukanlah ritual kemanusiaan yang mengada-ada.

"Pertemuan ini akan semakin menguatkan kesadaran kami bahwa kami masih perlu lebih keras lagi dalam menuntaskan pekerjaan, menuntaskan berbagai persoalan HAM masa lalu," kata Jaleswari.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas