Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Presiden Jokowi: 7 Mimpi Anak Bangsa Bisa Terwujud Jika Kita Bersatu dan Optimis

“Sebuah ajakan kepada semua elemen bangsa untuk memulai kerja besar, kerja keras, kerja bersama untuk mewujudkan mimpi-mimpi kita,” ucap Jokowi

Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Presiden Jokowi: 7 Mimpi Anak Bangsa Bisa Terwujud Jika Kita Bersatu dan Optimis
Biro Pers Setpres/Laily Rachev
Presiden Joko Widodo yang didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo pada Peresmian Monumen Kapsul Waktu di Merauke, Provinsi Papua, pada Jumat, (16/11/2018) 

TRIBUNNEWS.COM, MERAUKE - Dalam sambutannya pada Peresmian Monumen Kapsul Waktu di Merauke, Provinsi Papua, Presiden Joko Widodo atau Jokowi bercerita di awal tahun 2015, ia memulai Gerakan Nasional Ayo Kerja di titik Nol Kilometer, pulau Sabang, Provinsi Aceh.

“Sebuah ajakan kepada semua elemen bangsa untuk memulai kerja besar, kerja keras, kerja bersama untuk mewujudkan mimpi-mimpi kita,” ucap Presiden Jokowi dalam keterangan pers Biro Pers Istana Kepresidenan, Jumat (16/11/2018).

Baca: Peresmian Monumen Kapsul Waktu di Papua oleh Jokowi Jadi Trending Topik

Presiden Jokowi meyakini tujuh mimpi anak-anak bangsa akan bisa terwujud, jika semua elemen bangsa mau bekerja keras, kerja bersama atau mau berkolaborasi.

“Jika kita mau bersatu, jika kita optimis dan penuh keyakinan, kita akan menjadi negara yang besar, negara yang digdaya, negara yang bermartabat dan dihormati negara-negara lain di dunia,” kata Presiden Jokowi.

Tiga tahun yang lalu juga, tujuh mimpi anak-anak bangsa itu dimasukkan ke dalam kapsul waktu dan dibawa mengelilingi 34 provinsi sejauh 24.089 kilometer.

“Ekspedisi Kapsul waktu telah berhasil membawa Kapsul Waktu Impian Indonesia 2015-2085 dari ujung barat ke ujung timur Indonesia,” ucap Presiden Jokowi.

Tujuh mimpi anak-anak bangsa dari 34 Provinsi yang ditulis dan disimpan dalam Kapsul waktu itu adalah satu, SDM Indonesia kecerdasannya mengungguli bangsa-bangsa lain di dunia.

Berita Rekomendasi

Dua, masyarakat Indonesia menjunjung tinggi pluralisme, berbudaya, religius, dan menjunjung tinggi nilai-nilai etika.

Tiga, Indonesia sebagai pusat pendidikan, teknologi, dan peradaban dunia.

Empat, masyarakat dan aparatur pemerintah kita bebas dari perilaku korupsi.

Lima, membangun infrastruktur yang merata di seluruh Indonesia.

Enam, Indonesia sebagai negara yang mandiri dan negara yang paling berpengaruh di Asia Pasifik.

Tujuh, Indonesia sebagai barometer pertumbuhan ekonomi dunia.

Presiden Jokowi mengingatkan mimpi besar yang diletakkan di Monumen ini bukanlah pekerjaan satu generasi, bukanlah pekerjaan 5 tahun, bukan pekerjaan 10 tahun, ataupun 20 tahun, tapi pekerjaan beberapa generasi.

“Ini pekerjaan besar, artinya selama 70 tahun atau 100 tahun ke depan, semua elemen bangsa harus terus kerja keras, tidak ada pekerjaan yang instan, tidak ada pekerjaan yang hanya bisa dilakukan oleh satu orang atau segelintir orang. Ini kerja bersama,” kata Presiden Jokowi.

Pekerjaan besar itu, lanjut Presiden Jokowi, untuk mewujudkan mimpi Indonesia tahun 2085 dan tidak boleh berhenti.

Baca: Aksi Iriana Jokowi Gendong Bocah Papua di Punggungnya Curi Perhatian, Ini Sosoknya

“Kita harus berani mengambil pilihan yan sulit untuk bisa bergerak lebih cepat lagi, kita harus berani melompat, meraih kemajuan. Sekali lagi, Indonesia Maju bukan Indonesia mundur, apalagi Indonesia Bubar,” tutur Presiden Jokowi.

Turut hadir mendampingi Presiden dan Ibu Negara Irianto Joko Widodo, Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri PU dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Gubernur Papua Barat Lukas Enembe, dan Bupati Merauke Frederikus Gebze.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas