Indonesia Tetap Selidiki Dua Kapal Ikan Asing Asal Malaysia yang Tenggelam di Selat Malaka
Pemerintah Indonesia menyatakan akan tetap menyelidiki insiden tenggelamnya dua kapal ikan asing asal Malaysia
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah Indonesia menyatakan akan tetap menyelidiki insiden tenggelamnya dua kapal ikan asing asal Malaysia, saat proses pengejaran di perairan Selat Malaka.
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengatakan, Kapal Patroli Hiu Macan Tutul (HMT 02) pada 2 November lalu, melakukan penghentian, pemeriksaan dan penahanan pada 2 kapal asal negeri Jiran itu.
"Jadi saat dievakuasi kapal itu tenggelam, tapi insiden itu tetap kita selidiki," ujar dia dalam konferensi pers di Gedung Mina Bahari IV, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (22/11/2018).
Ia menerangkan, kapal PKFV 1770 dan SLFA 1805 dengan 10 awak kapal warga negara Myanmar itu dideteksi sejak awal masuk hingga di dalam Batas Landas Kontinen dan pengejaran dilakukan hingga wilayah Unsolve Area.
Susi menambahkan, dalam proses pengejaran dan terdesak crew kedua kapal ikan asing memotong pipa-pipa inlet, kapal sehingga kapal bocor dan tergenang dalam proses.
"Selanjutnya PKFP 1770 tenggelam di lokasi pemeriksaan. Sementara kapal SLFA 1805 dalam proses pengawalan pun tenggelam akibat kebocoran di Area Pulau Arwah," tutur dia.
"Seluruh awak kapal dievakuasi ke KP HMT 02 dan diserahkan ke Pangkalan PSDKP Batam," sambungnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.