TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (Ditjen SDPPI) Kementerian Komunikasi dan Informatika menyelenggarakan launching inovasi dan pemberian anugerah dalam bentuk apresiasi kepada mitra inovasi SDPPI Tahun 2018 di Jakarta, Senin (26/11/2018).

Tujuan dari acara Launching dan Penganugerahan Apresiasi Mitra Inovasi SDPPI Tahun 2018 ini adalah memperkenalkan inovasi-inovasi pelayanan pubik yang telah dibangun dan dikembangkan oleh SDPPI.

Melalui acara ini diharapkan dapat meningkatkan pelayanan publik serta tingkat kepuasan masyarakat.

Selain itu, acara ini sebagai bentuk apresiasi SDPPI kepada mitra SDPPI yang telah melakukan inovasi dan berkomitmen dalam mencapai tujuan bersama dengan Ditjen SDPPI di bidang pengelolaan spektrum frekuensi radio, sertifikasi operator radio, standardisasi alat dan perangkat telekomunikasi serta pengujian alat dan perangkat telekomunikasi.

Direktur Jenderal SDPPI, Dr Ir Ismail MT mengatakan, Kementerian Komunikasi dan Informatika memiliki motivasi untuk selalu terdepan dalam pelayanan publik yang mengoptimalkan inovasi Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).

Adapun Ditjen SDPPI telah melakukan terobosan-terobosan inovasi layanan publik yang searah dengan semangat kemudahan simplifikasi perizinan dan juga menjadi fasilitator bagi kemajuan industri.

Inovasi merupakan langkah awal dalam membangun semangat dan persepsi dan diharapkan dapat menjadi solusi untuk memperkecil gap perkembangan TIK, lebih dekat dengan masyarakat dan menjaga nilai-nilai sistem pemerintahan yang baik (Good Governance Government).

“Penyederhanaan proses, kemudahan dalam pengajuan perizinan, percepatan waktu proses, pengolahan data hingga menjadi big data SDPPI serta transparansi regulasi merupakan cerminan semangat memberikan pelayanan prima,” kata dia dalam keterangan tertulis, Senin (26/11/2018).

Ismail menambahkan, Ditjen SDPPI memberikan apresiasi kepada stakeholders atau mitra SDPPI, yang senantiasa berperan aktif memberikan yang terbaik sesuai bidangnya untuk bersama-sama mendukung pembangunan nasional di bidang sumber daya dan perangkat pos dan informatika.

“Dan saya berharap inovasi yang telah dilakukan oleh Ditjen SDPPI dapat dirasakan manfaatnya bagi masyarakat dan penyelenggaraan pelayanan publik di Ditjen SDPPI terus berkembang melalui ide-ide yang kreatif, konstruktif dan orisinil, serta tetap membangun hubungan yang harmonis dengan stakeholder ataupun mitra sehingga dapat mewujudkan pelayanan publik yang akuntabel, transparan dan adaptif,” kata Ismail.

Direktur Operasi Sumber Daya, Dr Dwi Handoko MEng menjelaskan, inovasi di lingkungan Ditjen SDPPI yang akan diresmikan tahun ini terdiri atas 8 (delapan) kategori inovasi dalam hal pelayanan publik, yang merupakan gagasan, penyempurnaan maupun perbaikan secara terus menerus dari sisi regulasi, tahapan perizinan, desain ataupun peta jalan sampai dengan aplikasi berbasis website yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.

“Dan akan ada 1 (satu) kategori inovasi yang siap launching di tahun 2019,” ujarnya.

Dwi Handoko menambahkan, apresiasi diberikan terhadap mitra yang dinilai telah memberikan kontribusi dalam pembangunan nasional di bidang Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika.

“Berbagai kategori yang di rancang berbeda dari tahun sebelumnya dengan penekanan kepada mitra-mitra SDPPI yang berinovasi. Pada tahun ini, terdapat 18 kategori apresiasi dengan penerima apresiasi sebanyak 23 mitra," kata Dwi Handoko.