Tiga Ciri yang Harus Dimiliki Guru untuk Hadapi Revolusi Industri 4.0
Perkembangan teknologi yang mencapai revolusi industri 4.0 di abad ke-21 membuat tantangan untuk guru dan tenaga pendidik juga makin berat.
Penulis: Rizal Bomantama
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perkembangan teknologi yang mencapai revolusi industri 4.0 di abad ke-21 membuat tantangan untuk guru dan tenaga pendidik juga makin berat.
Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Supriano menjelaskan ada tiga ciri guru yang dibutuhkan untuk menghadapi efek perkembangan teknologi bagi dunia pendidikan di masa revolusi industri 4.0.
Hal itu disampaikannya saat memberi amanat pembina upara bendera di Kantor Kemendikbud, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (26/11/2018) dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional.
“Yang pertama guru harus memiliki kompetensi dan keahlian inti sebagai pendidik yang tak berhenti belajar dan mengembangkan diri, karena berkembangnya teknologi membuat guru harus menyiapkan peserta didik agar memiliki sikap kritis, kreatif, inovatif, komunikatif, dan kolaboratif,” jelasnya.
Baca: Upacara Peringatan Hari Guru 2018: Meningkatkan Profesionalisme Guru Menuju Pendidikan Abad ke-21
Kemudian yang kedua menurut Supriano guru harus membangun kesejawatan bersama guru-guru lain dalam rangka mengembangkan diri.
“Jiwa korsa juga harus dipupuk oleh guru agar saling mendukung dan mengontrol dalam menghadapi perkembangan zaman di dunia pendidikan,” imbuhnya.
Dan yang ketiga menurut Supriano adalah guru harus menjaga kehidupan sosialnya.
“Karena guru menjalankan tugas, profesi, dan tanggung jawabnya sebagai panggilan jiwa serta menjadi garda terdepan dalam mencerdaskan kehidupan bangsa,” pungkasnya.