Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Adu Mulut dengan Rocky Gerung Soal Reuni Akbar 212, Boni Hargens Soroti Era Orde Baru

Terlibat adu mulut dengan Rocky Gerung soal reuni 212, pengamat politik Boni Hargens malah menyoroti kepemimpinan Orde Baru.

Editor: ade mayasanto
zoom-in Adu Mulut dengan Rocky Gerung Soal Reuni Akbar 212, Boni Hargens Soroti Era Orde Baru
Tribunnews.com/ Chaerul Umam
Pengamat Politik Rocky Gerung di kampus UIN Syarif Hidayatullah, Ciputat, Tangerang Selatan, Senin (12/11/2018). 

TRIBUNNEWS.COM - Akademisi Rocky Gerung terlibat adu mulut dengan Boni Hargens soal reuni akbar 212 yang telah dilaksanakan pada Minggu lalu.

Rocky Gerung mengemukakan pendapatnya saat menjadi narasumber di acara Indonesia Lawyers Club dilansir TribunJakarta.com pada Rabu (5/12/2018).

Di awal perbincangan, Rocky Gerung menyoroti sejumlah media yang tak menyiarkan peristiwa reuni akbar 212 tersebut.

Menurut Rocky Gerung, peristiwa reuni akbar 212 tersebut telah menjadi monumen.

"Kita diingatkan bahwa reuni 212 itu sesuatu yang memang sebut saja momennya di tahun 2016 tapi kemduian dia menjadi monumen. Dipindah dari momen menjadi monumen," papar Rocky Gerung.

Lebih lanjut Rocky Gerung menuturkan, reuni akbar 212 menjadi reuni akal sehat.

Baca:  Sebut Reuni Akbar 212 Sebagai Aset Bangsa, Aa Gym Usulkan Ahok Diundang Tahun Depan

Baca:  Tolak Mentah-mentah Roger Danuarta, Ayah Cut Meyriska: Udah Mundur Aja, Saya Mencari Imam yang Baik!

Itu soalnya, karena itu saya sebut bahwa 212 itu lepas dari segala macam interpretasi, itu adalah satu reuni akal sehat. Kalau bukan karena akal sehat, itu ada orang iseng ngasih komando, selesai itu istana di depan, berantakan itu Jakarta."

Berita Rekomendasi

"Jadi ada kepemimpinan intelektual, ketertiban orang percaya bahwa ide bisa menghasilkan perubahan, ide itu diperlihatkan oleh jumlah, ide yang menjadi jumlah dia berubah dari kuantitas menjadi kualitas," tegas Rocky Gerung.

Dalam kesempatan itu, Rocky Gerung menyayangkan banyak pihak yang meributkan soal jumlah peserta Reuni Akbar 212.

"Jadi ngapain bicara tentang jumlah, kalau itu sudah menjadi kualitas akan diingat sebagai kualitas. Tentang apa, protes terhadap ketidakadilan," ungkap Rocky Gerung.

Baca Selanjutnya: Adu Mulut dengan Rocky Gerung Soal Reuni 212, Boni Hargens Soroti Kekuasaan Era Orde Baru

Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas