Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

"Saya ikhlas Dia Pergi, Saya Yakin Tuhan Sedang Menuntunnya Menuju Surga"

Agus sempoyongan memeluk peti jenazah Samuel dan berulang kali menyebut nama Tuhan. Bagi Agus, kematian Samuel adalah ujian terberat dalam hidupnya.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in
John Roy Purba/Istimewa
Proses evakuasi jenazah di bandara Timika. 

Hanya doa, dan keyakinan perlindungan Tuhan yang menjadi kekuatan Agus untuk tetap hidup melanjutkan perjuangan membesarkan anak-anaknya seorang diri.

“Saya ikhlas, dia pergi. Saya yakin Tuhan sedang menuntunnya menuju surga. Saya percaya, Tuhan tidak akan membiarkan saya dan anak-anak kelaparan. Kami akan tetap berjuang untuk dia,” katanya. Agus belum memastikan kapan Samuel akan dikebumikan.

Agus masih menunggu kedatangan keluarga besar Samuel dari tana Toraja. Rencananya, setelah kumpul dan rapat keluarga, barulah Samuel dapat dikuburkan dengan prosesi adat Toraja.

“Belum tau kapan dikuburkan, karena keluarga di Toraja masih dalam perjalanan. Nanti malam, baru akan kami pindahkan almarhum ke peti yang kami siapkan,” sebutnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul ""Dia Laki-laki Terbaik, Bapak Terhebat dan Suami yang Luar Biasa..."
Penulis : Kontributor Samarinda, Gusti Nara

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas