Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat komunikasi politik dari Universitas Paramadina Hendri Satrio mengapresiasi niat putra sulung Presiden, Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka ingin menjadi politisi di kemudian hari.

"Bagus kalau anaknya pak Jokowi juga memutuskan untuk masuk mengambil jalur politik," ujar pendiri lembaga survei KedaiKOPI ini kepada Tribunnews.com, Senin (10/12/2018).

Apalagi menurut Hendri Satrio, Gibran Rakabuming Raka memiliki modal yang kuat untuk terjun di dunia politik mengikuti jejak Jokowi.

"Karena darah politik itu sudah ada. Sejarahnya sudah ada. Trahnya sudah ada. Dan yang terpenting networknya sudah terbangun," jelas Hendri Satrio.

Apakah Gibran Rakabuming Raka akan sukses atau tidak ?

Hal itu kata dia, sangat tergantung pada usaha dan perjuangan Gibran Rakabuming Raka dalam meniti karir politik.

Baca: Elite PKS Apresiasi Niat Putra Sulung Jokowi Ingin Terjun Ke Dunia Politik

Yang jelas menurut Hendri Satrio, sejarah dunia sudah mencatat seorang anak mengikuti jejak orangtuanya menjadi Presiden. Diantaranya, jejak perjalanan politik Presiden Amerika Serikat ke-43, George Walker Bush.

George W Bush mengikuti jejak sanga bapak Presiden Amerika Serikat ke-41, George Herbert Walker Bush.

Di Indonesia pun catatan demikian pernah terjadi, menurut dia.

Yakni tatkala Presiden kelima RI, Megawati Soekarnoputri mengikuti jejak Presiden pertama RI Soekarno.

Seperti diketahui, Putra pertama Jokowi, Gibran Rakabuming Raka mengaku tertarik menjadi politisi dikemudian hari, mengikuti jejak Presiden Joko Widodo.

Putra pertama dari Presiden Jokowi menyampaikan, saat ini dirinya telah mengikuti jejak bapaknya menjadi pengusaha, seperti yang dilakukan bapaknya sebelum menjabat sebagai Wali Kota Solo hingga sekarang Presiden.

"Sekarangkan Bapak sudah jadi politikus, saya lihat itu sebagai hal yang sangat dinamis ya," ucap Gibran di Restoran Green Garden, Bogor, Jumat (8/12/2018).

Menurutnya, seorang pengusaha dituntut membantu masyarakat yang kurang mampu melalui program CSR dan jika hanya menjadi pengusaha maka dampak positifnya tidak dapat dirasakan seluruh masyarakat, meski sudah mengeluarkan dana yang banyak.

"Jadi kalau pingin menyentuh banyak orang, ya harus terjun ke dunia politik, kebijakan yang pro rakyat, sehingga bisa menyentuh banyak orang, karena pengusaha yang sukses itu harus ada yang namanya pengembalian ke masyarakat," kata Gibran

"Jadi harus ada yang namanya pengabdian ke negara dan itu menurut saya sodaqoh, menurut saya, pengusaha bisa jadi politikus tapi politikus belum tentu bisa jadi pengusaha," sambung Jokowi

Sementara Kahiyang Ayu mengaku hingga saat ini belum tertarik dan memikirkan untuk terjun ke dunia politik ke depannya.

"Saat ini belum tertarik, soalnya ada yang lebih menarik daripada politik," ucap Kahiyang sembari tertawa.(*)