Peringatan Hari Ibu ke-90, Menteri PPPA: Perempuan Bekerja Harus Tetap Urus Keluarga
Hadir dalam peringatan dan penghormatan kepada pahlawan itu, Iriana Joko Widodo, Mufidah Jusuf Kalla serta Menteri PPPA Yohana Yambise
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPA) dalam rangkaian Peringatan Hari Ibu ke-90, melakukan ziarah di Taman Makam Pahlawan Nasional Utama Kalibata, Jakarta Selatan, Senin (17/12/2018).
Hadir dalam peringatan dan penghormatan kepada pahlawan itu, Iriana Joko Widodo, Mufidah Jusuf Kalla serta Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Yohana Yembise.
Peringatan hari ibu ke-90 tahun ini bertema "Bersama Perempuan dan Laki-laki Mewujudkan Ketahanan Keluarga Menuju Indonesia Sejahtera".
Baca: Intip Perubahan Penampilan Al, El dan Dul, Foto Unggahan Maia Estianty dan Ahmad Dhani Jadi Penjelas
Menteri Yohana berpesan untuk perempuan masa kini, agar bangkit dan setara dengan laki-laki, mengangkat harkat dan martabat kaum perempuan serta memperjuangkan ketahanan keluarga menjadi isu penting.
"Dalam kesempatan ini saya juga mau mengucapkan Selamat Hari Ibu ke-90 untuk seluruh masyarakat indonesia, khusus untuk perempuan hebat indonesia," kata Yohana yang ditemui usai kegiatan.
"Saya mengajak untuk kita sekarang ini harus bangkit dan berjalan setara dengan laki-laki memperjuangkan kemerdekaan kita," lanjut dia.
Lebih lanjut ia menuturkan, ke depan Kementerian KPPA akan menyusun program-program yang memperkuat ketahanan keluarga sebagai fokus utama.
Dalam kegiatan ziarah kubur, Iriana Joko Widodo, didampingi Mufidah Jusuf Kalla serta Yohana Yembise menaburkan bunga ke 3 makam, yaitu Ainun Habibie, Istri Adam Malik, dan Istri wakil Presiden kelima Indonesia Soedharmono.
Ia mengatakan, ketiga perempuan itu telah membuktikan bahwa perempuan pada masa penjajahan dulu, disaat menghadapi situasi berat tetap mendampingi suami dan masih memperhatikan keluarga dan anak-anak.
"Sebagai role model wanita-wanita modern harus kita ikuti atau perlu imitate atau kita perlu meniru apa yang dilakukan mereka dan kita sekarang usahakan lebih lagi baik ke depan, untuk membawa generasi ke depan," ungkap Yohana.