Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ali Ngabalin Marah-marah hingga Tantang Rocky Gerung, Karni Ilyas Beri Peringatan

Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Ali Mochtar Ngabalin marah-marah dan mendebat setiap perkataan dari pengamat politik Rocky Gerung.

Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
zoom-in Ali Ngabalin Marah-marah hingga Tantang Rocky Gerung, Karni Ilyas Beri Peringatan
Tribunnews.com/Seno
Ali Ngabalin 

TRIBUNNEWS.COM - Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Ali Mochtar Ngabalin marah-marah dan mendebat setiap perkataan dari pengamat politik yang juga akademisi Rocky Gerung.

Hal ini disampaikan Ali Ngabalin saat berada di dalam studio Indonesia Lawyers Club (ILC) sementara Rocky Gerung menjadi narasumber melalui teleconference di Makassar, Rabu (19/12/2018) dini hari.

Mulanya, mereka mendebat soal Rocky Gerung yang menyatakan bahwa publik memiliki ketidakpercayaan dengan pemilu yang menggunakan kotak suara kardus.

Ali Ngabalin pun mendebat bahwa itu bukan protes dari publik, karena tidak ada survei bahwa publik tak menginginkan hal itu.

"Jadi kalau Anda lihat usulan ILC malam ini dihasilkan dari tuntutan publik, kalau publiknya optimis enggak akan minta Karni Ilyas untuk angkat ini," kata Rocky Gerung.

Ali Ngabalin menjawab bahwa permintaan mengangkat tema kotak suara kardus karena Mantan Anggota Komisi II DPR, Djamal Aziz.

"Djamal yang berontak-berontak, Rocky, kamu menemukan publik di mana? Survei di mana?," sanggah Ngabalin.

Berita Rekomendasi

"Maksudnya begini, Djamal yang minta minggu lalu, tapi akibat Djamal ngomong medsos minggu ini minta ini diangkat," kata pembawa acara ILC, Karni Ilyas menjelaskan alasan mengapa mengangkat tema tersebut.

"Memang permintaan Djamal Abdul Aziz sangat seksi tapi tidak boleh Anda menyebutkan tentang kekhawatiran publik atas pelaksanaan pemilu, itu yang narasi dan diksi yang menunjukkan Anda bukan sebagai intelektual, banyak mahasiswa hati-hati pilihan katanya," kata Ngabalin pada Rocky Gerung.

"Oke ya saya pilihkan kata buat kamu ya, bila publik tidak cemas dengan pemilu maka publik tidak akan minta soal kardus ini dibahas, jelas nggak kalimat saya?," jawab Rocky Gerung.

BACA BERITA SELENGKAPNYA >>>

Sumber: TribunWow.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas