Cerita AHY Saat Dilantik Sebagai Perwira TNI oleh Gus Dur di Istana
Ketua Kogasma Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ternyata memiliki kenangan tersendiri terhadap sosok Abdurrahman Wahid (Gus Dur).
Penulis: Yanuar Nurcholis Majid
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Nurcholis Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Kogasma Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ternyata memiliki kenangan tersendiri terhadap sosok almarhum Presiden ke-4 Indonesia KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur).
Kenangan itu terjadi ketika dirinya dilantik sebagai perwira TNI oleh Gus Dur ketika menjabat sebagai Presiden di Istana Negara pada tahun 2000.
Baca: Hadiri Haul Gus Dur, Ganjar Pranowo: Semangat Beliau Begitu Terasa
"Saya sendiri tidak akan pernah lupa ketika saya lulus menjadi seorang perwira dari akademi militer dilantik di Istana itu oleh Presiden Gus Dur dan waktu itu tentunya bisa menyapa dan berterima kasih tentunya, itu tahun 2000," ujar AHY di acara haul ke-9 Gus Dur, dikawasan Ciganjur, Jakarta Selatan, Jumat (21/12/2018).
AHY memandang Gus Dur sebagai sosok yang patut diteladani.
Hal yang paling diingat dari sosok Gus Dur terutama adalah ajaran soal nilai pluralisme dan toleransi.
Baca: Musim Liburan Menjadi Momen Puncak Serangan Phishing
Selain itu, AHY menyebut nilai-nilai yang diwariskan Gus Dur tetap relevan sebagai acuan dalam berpolitik hari ini, terlebih Indonesia akan menggelar hajatan besar yakni Pemilu 2019.
"Saya merasa beliau adalah figur tokoh yang sangat spesial. Seorang intelektual islam dan tentunya yang paling kita ingat selamanya ialah nilai-nilai pluralisme yang beliau ajarkan bagi masyarakat indonesia yang sangat majemuk dan ini harus kita turunkan dari generasi ke generasi berikutnya," kata AHY.