Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gubernur Papua Minta Pasukan TNI-Polri Ditarik, Kodam Cenderawasih: Hadir Melindungi, Bukan Membunuh

Kodam XVII/Cenderawasih menjawab seruan Gubernur Papua Lukas Enembe minta TNI-Polri ditarik dari Nduga.

Editor: Suut Amdani
zoom-in Gubernur Papua Minta Pasukan TNI-Polri Ditarik, Kodam Cenderawasih: Hadir Melindungi, Bukan Membunuh
kolase tribunnews
Gubernur Papua Lukas Enembe meminta pasukan TNI-Polri ditarik dari Papua. 

Brimob Hancurkan Sebuah Markas KKB di Papua

Baru-baru ini tengah viral sebuah video yang menunjukkan sejumlah personel Brimob menghancurkan sebuah markas Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB)di Papua

Video Brimob menghancurkan sebuah markas KKB di Papua ini pertama kali diposting oleh facebook Komunitas Cinta Polri

Dalam video Brimob menghancurkan sebuah markas KKB di Papua ini, tampak personel Brimob berseragam lengkap menghancurkan markas KKB di sana.

Seperti dilansir dari Tribun Medan dalam artikel 'VIDEO: Detik-detik Polisi Hancurkan Markas KKB di Pedalaman Hutan Papua'

Para personel Brimob itu membongkar satu per satu rangka markas KKB non-permanen tersebut.

"Ini adalah markas KKB OPM dan kami akan menghancurkannya karena mereka telah berkhianat kepada negara Republik Indonesia," ucap seorang petugas di dalam video tersebut.

BERITA TERKAIT

Ukuran markas KKB yang dihancurkan tidak besar, hanya terbuat dari kayu dan seng.

Sayangnya, personel Brimob tak menemukan siapa pun berada di dalam markas itu.

"Ini adalah markas KKB yang memang masih baru dibangun. Sayang sekali ketika kami dari kepolisian, Brimob, tidak mendapatkan mereka sedang berada di sini," terdengar ucapan dalam video.

Berikut video selengkapnya:

(Putra Dewangga Candra Seta)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Kodam Cendrawasih Jawab Seruan Gubernur Papua & DPRP Minta TNI-Polri Ditarik, Sebut Ini Tugas Negara
Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
berita POPULER

Wiki Populer

berita TERKINI
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas