Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Rizal Ramli Pernah Usul Kepada Jokowi Beli Mayoritas Saham Freeport-McMoRan Inc

Mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Rizal Ramli mengaku pernah mengajukan usul kepada Presiden Joko Widodo

Penulis: Rizal Bomantama
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Rizal Ramli Pernah Usul Kepada Jokowi Beli Mayoritas Saham Freeport-McMoRan Inc
TRIBUN/ABRAHAM DAVID
Mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rizal Bomantama

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Rizal Ramli mengaku pernah mengajukan usul kepada Presiden Joko Widodo untuk membeli seluruh saham induk perusahaan PT Freeport Indonesia yaitu Freeport-McMoRan Inc yang berbasis di Arizona, Amerika Serikat.

Hal itu diungkapkan Rizal Ramli sebagai bentuk kekecewaan atas kerberhasilan pemerintah melalui PT Inalum menguasai saham 51,2 persen saham PT Freeport Indonesia yang diumumkan, Jumat (21/12/2018).

Baca: Penuntasan Kasus Sengketa Lahan DPW PAN DKI Dilaporkan ke Kapolri dan Jokowi

Menurutnya membeli seluruh saham Freeport-McMoRan Inc lebih menguntungkan Indonesia daripada hanya membeli sebagian saham PT Freeport Indonesia yang notabene merupakan anak perusahaan.

“Tiga tahun lalu atau tepatnya akhir 2015 dan awal 2016 saya pernah mengusulkan kepada Presiden Jokowi untuk membeli 100 persen saham Freeport-McMoRan Inc yang saat itu dihargai USD 5 miliar atau Rp 69 triliun dengan kurs rupiah saat itu,” ungkap Rizal di Jakarta, Sabtu (22/12/2018).

Menurutnya angka itu tidak jauh dengan apa yang dikeluarkan PT Inalum untuk menguasai 51,2 persen PT Freeport Indonesia yaitu Rp 55,8 triliun.

Baca: RQV Gandeng ACT Gelar CERIWID Ceria Sambil Wirid

“Tentu bila Presiden Jokowi menuruti usulan saya akan lebih menguntungkan daripada sekadar membeli 51,2 persen saham PT Freeport Indonesia bukan?” jelas Rizal Ramli.

Berita Rekomendasi

Menurutnya harga saham Freeport-McMoRan Inc saat itu di Bursa Saham New York mengalami terjun bebas.

“Salah satunya karena imbas perbedaan pendapat saya dengan Menteri ESDM saat itu yakni Sudirman Said tentang perpanjangan kontrak PT Freeport Indonesia,” katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas