Habib Bahar bin Smith Tulis Surat dari Penjara, Berisi Pesan untuk Orang yang Ditinggalkan
Habib Bahar bin Smith tulis surat dengan tulisan tangan untuk orang yang dia tinggalkan.
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Surat tulis tangan milik Habib Bahar bin Smith dari dalam penjara beredar di media sosial.
surat yang ditulis Habib Bahar bin Smith itu, tertuang tanggal penulisan 20 Desember 2018.
Surat tersebut ditujukan kepada orang yang ditinggalkan oleh Habib Bahar bin Smith, yakni murid-muridnya di Pondok Pesantren Taju Alawiyyin.
Sebagai pendiri Pondok Pesantren Taju Alawiyyin, Habib Bahar bin Smith berpesan kepada muridnya agar terus semangat walaupun ia sudah dijebloskan ke penjara.
Lebih lanjut Habib Bahar bin Smith menuliskan jika dirinya sangat mencintai murid-muridnya lebih dari cinta ke dirinya sendiri.
Berikut isi lengkap surat dari Habib Bahar bin Smith yang Tribunnews.com kutip dari TribunJabar.com.
"Assalammualaikum wrb
Kepada seluruh santri-santri Ponpes Taju Alawiyyin.
Hendaklah kalian selalu semangat dalam menuntut ilmu, jangan menyerah dan jangan putus asa walaupun dalam keadaan saya di pondok.
Kalian adalah anak-anak saya semua, walaupun saya berada di balik jeruji besi, yaitu penjara.
Tapi mata hati saya selalu melihat kalian, saya mencintai kalian melebihi kecintaan saya kepada diri saya dan keluarga saya.
Pertahankan pondok pesantren, Pondok Pesantren Taju Alawiyyin harus tetap berdiri kokoh dengan atau tanpanya saya....!!!
sir wala taqif...
Wassalammualaikum wrb."