Lagu Band Seventeen jadi Andalan Wali Kota Balikpapan, Rizal Effendi Ucapkan Bela Sungkawa
Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi mengucapkan belasungkawa kepada para personel dan keluarga dari Seventeen Band yang jadi korban tsunami Banten.
Editor: Sri Juliati
Lagu Seventeen Band Jadi Andalan Wali Kota Balikpapan, Ini Ucapan Belasungkawa Rizal Effendi
TRIBUNNEWS.COM, BALIKPAPAN - Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi mengucapkan belasungkawa kepada para personel dan keluarga dari Seventeen Band yang jadi korban tsunami Tanjung Lesung, Sabtu (22/12/2018) malam.
Seventeen Band tampil pada sebuah acara di Tanjung Lesung dan menjadi korban tsunami di Selat Sunda.
Tsunami di Selat Sunda ini dirasakan di kawasan Banten hingga Lampung.
Baca: BMKG sebut Tsunami Selat Sunda Fenomena Langka dan Unik
Baca: Kado Pahit Istri Ifan Seventeen, Hilang Terseret Tsunami Saat Temani Suami Manggung Sebelum Ultah
Baca: Andi Drummer Seventeen Hilang Akibat Tsunami di Banten, Ifan Seventeen: Aku Tinggal Sendiri
Tsunami Banten dan Tsunami Lampung dilaporkan terjadi Sabtu (22/12/2018) malam.
Seventeen Band yang terkenal dengan lagunya Jaga Selalu Hatimu ini bulan Februari 2018 lalu menjadi bintang tamu di acara HUT Balikpapan.
Wali Kota Balikpapan, Rizal Effendi mengaku sedih mendengar berita yang tersiar.
Dia menjelaskan, Riefian Fajarsyah atau kerap disapa Ifan Seventeen sudah dianggap seperti warga Balikpapan.
"Tentu sedih mendengar kabar ini, dia (Seventeen) itu kaya warga Balikpapan, saya sudah kontak dia, dia lagi sedih banget."
"Kita semua ikut sedih dan ikut mendoakan semua yang terbaik," kata Rizal.
Rencananya, Wali Kota Balikpapan, Rizal Effendi bersama anak dan keluarga akan menjenguk Seventeen.
"Kami masih menunggu kabar dari mereka. Kami masih belum mendapat kepastian anggotanya yang lain."
"Kalau sudah ada kepastian kami akan ke sana (rumah duka) untuk melihat kondisi para personel yang lain," ungkap Rizal saat dihubungi Tribun Kaltim.co melalui ponsel.
Di akun Instagram pribadinya, @rz_effendi58, Rizal Effendi mengunggah tiga foto ketika Seventeen diundang ke Balikpapan.