Kumpulan Video Sesaat & Pasca Terjadinya Tsunami di Banten, Serta Begini Video Simulasinya Tsunami
Kumpulan Video Sesaat & Pasca Terjadinya Tsunami di Banten, Serta Begini Video Simulasinya Tsunami, Simak Selengkapnya
Penulis: Umar Agus W
Editor: Umar Agus Wijayanto
TRIBUNNEWS.COM - Video pada saat terjadinya tsunami di Banten yang tak sengaja terekam.
Nampak dari video tersebut grup band Seventeen yang tengah manggung juga menjadi korban ganasnya ombak tsunami Banten.
Selain itu juga begini simulasi terjadinya Tsunami di Banten.
Sebelumnya gelombang tinggi menerjang pesisir Serang dan menyebabkan sejumlah kerusakan.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan bahwa gelombang itu merupakan tsunami.
Baca: 4 Fakta Terbaru Meninggalnya Herman Seventeen Akibat Tsunami Banten, Ini Kata Sang Istri
BMKG menyampaikan kesimpulan tersebut setelah mendapatkan data dari 4 stasiun pengamatan pasang surut di sekitar Selat Sunda pada waktu kejadian tsunami, yaitu pukul 21.27 WIB.
Hasil pengamatan menunjukkan tinggi gelombang masing-masing 0.9 meter di Serang pada pukul 21.27 WIB, 0,35 meter di Banten pada pukul 21.33 WIB, 0,36 meter di Kota Agung pada pukul 21.35 WIB, dan 0,28 meter pada pukul 21.53 WIB di Pelabuhan Panjang.
Sementara berikut ini kumpulan video sesaat hingga pasca terjadinya Tsunami di Banten:
1.Sesaat Menjelang Tsunami
Mengutip dari akun instagram @cctv_Indonesia menjelaskan bahwa, gelombang tinggi di wilayah Anyer dan Carita, #Banten sempat membuat kepanikan warga hingga mengungsi ke bukit. Sebagian warga sudah kembali ke rumah masing-masing.
Kepala Desa Cikoneng, Kecamatan Anyer, Nur Wahdini mengatakan, warga di desanya ikut mengungsi ke daerah tinggi di Kecamatan Mancak.
Warga sempat panik mendengar informasi adanya tsunami yang ternyata gelombang tinggi. "Kalau di desa saya aman, ada beberapa warga yang ngungsi ke Mancak, cuma di desa aman," kata Wahdini saat dimintai konfirmasi, Sabtu (22/12/2018).
Wilayah terdampak berada di Karang Bolong, Kecematan Cinangka. Namun, secara keseluruhan Kecamatan Anyer dikatakan aman.
Meski demikian, warga hingga saat ini masih mengungsi untuk mengamankan diri.
Baca: Di RSUD Pandeglang, Polisi Buka Posko Pelaporan Keluarga Korban Tsunami Banten