Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pantauan Hari Kedua Setelah Terjadi Tsunami: Daerah Anyer hingga Carita Seperti Kota Mati

Dua hari setelah tragedi tsunami Selat Sunda, kondisi sepanjang jalan Anyer hingga Carita seperti kota mati.

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Pantauan Hari Kedua Setelah Terjadi Tsunami: Daerah Anyer hingga Carita Seperti Kota Mati
Tribunnews/JEPRIMA
Foto udara suasana desa Sambolo setelah diterjang Tsunami Selat Sunda Pandeglang, Banten, Senin (24/12/2018). Sejumlah bangunan tampak porak poranda setelah diterjang Tsunami Selat Sunda. (Tribunnews/Jeprima) 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda

TRIBUNNEWS.COM, BANTEN - Dua hari setelah tragedi tsunami Selat Sunda, kondisi sepanjang jalan Anyer hingga Carita seperti kota mati.

Dari pantauan TribunJakarta.com di lokasi, daerah tersebut sepi ditinggal penduduknya yang mengungsi.

Walau tsunami Selat Sunda yang sudah terjadi dua hari lalu, hanya suara deburan ombak dan lampu penerang jalan yang menemani keheningan Anyer hingga Carita.

Ditemani puing-puing rumah yang tergulung tsunami, hanya ada beberapa orang yang masih bertahan di rumahnya.

Seperti yang dilakukan Sumarti, nenek yang masih bertahan di rumahnya di kawasan Desa Sambolo, Kabupaten Pandeglang, Banten.

Baca: Tsunami yang Menerjang Banten Rusak 67 Kendaraan

"Orang-orang denger kabar ada tsunami susulan waktu itu langsung pada ngungsi ke gunung sama arah kota Pandeglang. Belum pada balik semua ini," tutur Sumarti, Senin (24/12/2018).

Berita Rekomendasi

Warung miliknya pun satu-satunya yang buka di sepanjang jalan Anyer menuju Carita. Bahkan toko waralaba pun tampak tertutup rapat-rapat.

Pom bensin pun terpantau tidak melayani pelanggannya yang ingin mengisi bahan bakar kendarannya.

"Di sini kayak kota mati aja mas, soalnya bener-bener gak ada kegiatan. Sepi," sambung dia.

Meski demikian, jalanan pun banyak dilewati mobil dan truk yang berisi bantuan bencana tsunami dari berbagai lapisan masyarakat.

Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas