Kecamatan Sumur yang Sempat Hancur Diterjang Tsunami Berangsur Pulih
Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang merupakan satu dari beberapa kawasan di Banten yang mengalami kerusakan terparah sejak terhempas tsunami.
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda
TRIBUNNEWS.COM, SUMUR - Sempat Porak-poranda digulung gelombang tsunami di Banten, Kecamatan Sumur berangsur pulih sedikit demi sedikit.
Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang merupakan satu dari beberapa kawasan di Banten yang mengalami kerusakan terparah sejak terhempas tsunami pada Sabtu (22/12/2018).
Sumur pun tercatat menjadi salah satu kawasan yang menyumbang angka kematian terbanyak di Banten pasca tsunami di Selat Sunda.
Dari pengalaman TribunJakarta.com di Pasar Sumur, hampir 100 persen semua bangunan hancur hingga banyak yang hanya menyisakan puing-puing bangunan.
Jalan sepanjang Kecamatan Sumur pun dipenuhi lumpur licin yang juga diakibatkan karena hujan yang mengguyur kawasan tersebut selama berhari-hari.
Baca: JFT Sambut Hangat Kedatangan Evan Dimas
Pasar yang menjadi jantung kehidupan Sumur juga ikut hancur hingga melumpuhkan hampir semua roda kehidupan kecamatan tersebut.
Listrik, pasokan sandang dan pangan pun sempat lumpuh beberapa hari karena akses dan hilangnya tiang-tiang listrik di Sumur.
Meski demikian, Kecamatan yang berlokasi di dekat Ujung Kulon tersebut berangsur pulih dengan hadirnya listrik sejak Rabu (26/12/2018) malam.
"Listrik sudah hidup mulai Rabu malam. Memang yang diprioritaskan listrik dulu biar proses evakuasi juga makin cepat," jelas Bian petugas PLN saat ditemui di Pasar Sumur, Kabupaten Pandeglang, Kamis (27/12/2018).
Hidupnya listrik di kawasan Sumur pun memberikan banyak dampak positif bagi roda kehidupan warga.
Seperti yang dirasakan Puput yang mulai bisa beraktivitas dan meminta bantuan kepada keluarganya.
"Kemarin sempat bingung mau ngabarin keluarga bagaimana. Sekarang alhamdulillah bantuan jadi tepat sasaran karena bisa telfon keluarga," Jelas Puput.
Walau belum menjangkau seluruh kawasan Sumur, listrik dipusatkan di Kecamatan Sumur dan Pasar Sumur yang menjadi titik vital.
"Karena pusat pergerakan ada di dekat Kecamatan. Nanti berangsur akan ke daerah lain," sambung Bian.