Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

PMMD Mampu Meningkatkan Partisipasi Pemuda dalam Membangun Masyarakat

PMMD sendiri merupakan salah satu program unggulan Kemenpora di bawah Deputi Pengembangan Pemuda yang dipimpin Asrorun Ni’am.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in PMMD Mampu Meningkatkan Partisipasi Pemuda dalam Membangun Masyarakat
Ist/Tribunnews.com
Program Pemuda Mandiri Membangun Desa (PMMD) yang digalakkan Kemenpora. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Program Pemuda Mandiri Membangun Desa (PMMD) menjadi salah satu andalan Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kemenpora dalam meningkatkan partisipasi pemuda membangun masyarakat.

Pendampingan ini dilakukan secara masif dan terukur, sehingga penerima program dapat merasakan dampak dari pendampingan pemberdayaan pemuda melalui PMMD Kemenpora.

“Adanya PMMD, memberikan dampak positif seperti terjalinnya persatuan, pereratan dan persaudaraan pemuda. Ini sesuai dengan harapan ketika awal ikut dalam kegiatan ini. Selain itu, program bisa dijadikan forum silaturahim dan diskusi para pemuda dari berbagai latar belakang. Kita bisa mendiskusikan banyak hal tentang problematika masyarakat ” ujar Irbannuha, alumni program PMMD, Minggu (30/12/2018).

Baca: Organisasi Kepemudaan Mulai Distribusikan Bantuan ke Lokasi Bencana




Irbabunnuha pemuda asal Jakarta Timur jadi peserta PMMD tahun 2018.

Ia menjadi aktif di lingkungannya dengan melakukan beberapa program kegiatan seperti seminar kepemudaan, kajian pemuda islam, pelatihan design produk 3D, pelatihan pemuda tangggap narkotika, dan turnamen futsal kejuaraan pemuda.

Ia semakin percaya diri dan memberikan manfaat kepada lingkungan sekitar.

Hal yang sama juga dirasakan Farman Adinata. Pemuda asal desa sungai Malaya, Kecamatan Sungai Ambawang Kabuapten Kuburaya Provinsi Kalimantan Barat merupakan peserta angkatan 2018.

Baca: Raffi Ahmad Tanya Harga Mobil Mewah Koenigsegg dan Buggati, Rudy Salim: Lo Jangan Belagak Bingung

BERITA TERKAIT

Ketika diwawancarai melalui sambungan telepon Farman mengatakan bahwa PMMD telah banyak mengajarinya cara menggerakan pemuda dikampung. Berawal dari sosialisasi sampai pada program nyata pemberdayaan pemuda.

“PMMD ini telah mengajari saya bagaimana cara mengerakkan pemuda di desa yang sebelumnya kurang aktif. Alhamdullillah saat ini banyak kegiatan kepemudaan yang diikuti oleh semua elemen pemuda lantaran beberapa program yang saya adakan di desa” ujarnya.

Seperti yang dilakukan Irbabunnuha, Farman berhasil menggerakan para pemuda dikampungnya dengan berbagai aktifitas positif seperti, turnamen badminton, pentas seni qosidah shalawat , pelatihan teknisi HP, seminar Kepemudaan, dan pelatihan tanggap bencana.

PMMD sendiri merupakan salah satu program unggulan Kemenpora di bawah Deputi Pengembangan Pemuda Kemenpora.

Program ini didasarkan pada Peraturan Menteri Pemuda dan Olahara Nomor 20 Tahun 2017 dan merupakan pengembangan dari program Sarjana Penggerak Pembangunan di Pedesaan (PSP3).

Tujuannya membangun karekater pemuda yang memili karakter, tekad, dan kemauan mengembangkan kemandiriannya dan mampu menggerakan roda kehidupan masyarakat.

Menurut Deputi Pengembangan  Pemuda Kemenpora, Asrorun Ni’am, Program PMMD mentagerkan 1.000 – 1.500 tiap tahunnya.

Pada 2017 PMMD diikuti kurang lebih 1.500 anak muda seluruh Indonesia.

“Pemuda desa adalah aset sekaligus Market Leader atas potensi pemberdayaan ekonomi dilingkungannya. PMMD harus jadi inkubator ekonomi desa , setidaknya investasi Sumberdaya Manusia (SDM) untuk menyiapkan pemuda mandiri melalui beberapa pelatihan dan pendampingan," tegasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas