Bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar Korupsi Dana Pendidikan, KPK Periksa Empat Tersangka
KPK menetapkan Bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar yang juga kader Partai Nasdem tersebut sebagai tersangka kasus dugaan korupsi DAK Pendidikan.
Penulis: Ilham Rian Pratama
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ilham Rian Pratama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadwalkan pemeriksaan terhadap 4 tersangka dalam kasus korupsi Dana Alokasi Khusus (DAK) Pendidikan Kabupaten Cianjur pada 2018.
Keempat tersangka itu antara lain, Bupati nonaktif Cianjur Irvan Rivano Muchtar, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Cianjur Cecep Sobandi, Kepala Bidang SMP di Dinas Pendidikan di Kabupaten Cianjur Rosidin, dan Kakak Ipar Bupati Cianjur bernama Tubagus Cepy Sethiady.
"Keempatnya akan menjalani pemeriksaan sebagai tersangka," ujar Juru Bicara KPK Febri Diansyah kepada wartawan, Senin (31/12/2018).
Dalam kasus ini, KPK menetapkan Bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar yang juga kader Partai Nasdem tersebut sebagai tersangka kasus dugaan korupsi Dana Alokasi Khusus (DAK) Pendidikan.
Baca: KPK Kecam Keras Proyek Air Minum Korban Tsunami Palu Jadi Bancakan Korupsi Pejabat PUPR
Irvan diduga memotong dana untuk pembangunan fasilitas sekolah yang ada di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Selain Irvan, KPK juga menetapkan tiga orang lainnya sebagai tersangka.
Mereka adalah Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Cianjur Cecep Sobandi, Kepala Bidang SMP di Dinas Pendidikan di Kabupaten Cianjur Rosidin, dan Kakak Ipar Bupati Cianjur bernama Tubagus Cepy Sethiady.
Baca: Kasus Suap Limbah Sawit Anak Usaha Grup Sinar Mas, KPK Periksa Anggota Komisi B DPRD Kalteng
Irvan bersama sejumlah pihak diduga telah memotong pembayaran DAK Pendidikan Kabupaten Cianjur tahun 2018 sebesar 14,5 persen dari total Rp46,8 miliar.
Padahal, anggaran tersebut akan digunakan untuk membangun fasilitas pendidikan di 140 SMP di Kabupaten Cianjur. Beberapa di antaranya untuk pembangunan ruang kelas dan laboratorium.
Pemotongan dana tersebut diambil dari DAK Pendidikan yang telah dialokasikan kepada sekitar 140 sekolah di Kabupaten Cianjur.