TKN: Informasi 7 Kontainer Surat Suara yang Telah Dicoblos Berpretensi Delegitimasi Pemilu
"Mengapresiasi langkah cepat dari KPU untuk memastikan kebohongan berita soal penemuaan 7 kontainer surat suara yang dicoblos,"ujarnya
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Laporan Laporan Wartawan Tribunnews.com, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi - Maruf Amin, Ace Hasan Syadzily mengapresiasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang merespon cepat kabar adanya tujuh kontainer surat suara yang telah dicoblos.
Respon tersebut untuk memastikan bahwa kabar surat suara yang telah dicoblos itu adalah hoaks.
Baca: Polisi Tegaskan Informasi 7 Kontainer Berisi Surat Suara Tercoblos Hoaks
"Mengapresiasi langkah cepat dari KPU untuk memastikan kebohongan berita soal penemuaan 7 kontainer surat suara yang dicoblos,"ujar Ace Hasan Syadzily saat dihubungi, Kamis (3/1/2019).
Ace Hasan Syadzily yang juga Koordinator Bidang Komunikasi, Media, dan Penggalangan Opini Golkar itu mendukung aparat keamanan untuk segera memburu pembuat serta penyebar kabar palsu itu.
Karena kabar palsu mengenai surat suara itu telah mengganggu stabilitas politik.
"Meresahkan masyarakat, mengganggu pemilu dan berpretensi medelegitimasi pemilu," kata Ace Hasan Syadzily.
Baca: Ketua KPU Sebut Andi Arief Salah Satu Penyebar Informasi Temuan 7 Kontainer Berisi Surat Suara
Sebelumnya, kabar mengenai adanya tujuh kontainer surat suara yang telah dicoblos di Tanjung Priok disampaikan oleh Wasekjen Demokrat Andi Arief melalui akun twitternya.
Kabar itu langsung direspon oleh KPU dengan mendatangi lokasi tersebut pada Rabu malam, (2/1/2019). Setelah disidak, KPU memastikan bahwa adanya 7 kontainer surat suara itu adalah kabar palsu alias hoaks.