Partai Demokrat Minta Andi Arief Diapresiasi Bukan Dizalimi
Pihak kepolisian, pintanya, tetap netral dan profesional dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya sebagai aparat penegak hukum.
Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Amriyono Prakoso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi Pemenangan Pemilu Demokrat, Boyke Novrizon mengatakan, seharusnya Andi Arief diberikan sebuah apresiasi karena telah memberikan informasi kepada pihak yang berwenang.
Bukan sebaliknya, yang dianggap justru menjadi orang bersalah yang ikut menyebarkan berita hoaks atau menghasut publik.
Boyke menekankan, apa yang ditulis oleh Wasekjen Demokrat itu adalah hanya sekedar memberi informasi tentang isu yang menyebar ke publik tentang surat suara yang tercoblos sebanyak tujuh kontainer.
Baca: BREAKING NEWS: Hari Ini Harga BBM Pertamina Turun, Berikut Rinciannya
"Harusnya pihak berwenang mengapresiasi pernyataan Andi Arief yang sudah menunaikan baktinya sebagai warga negara dan mengucapkan terimakasih. Bukan malah berbalik dan menzalimi Andi," katanya di Jakarta, Jumat (4/1/2019)
"Dalam hal ini ada pihak tertentu yang menggunakan kepolisian untuk menangkap Andi Arief. Jika ini dilakukan maka, kepolisian sudah menjadi kekuatan politik pihak tertentu," lanjutnya.
Pihak kepolisian, pintanya, tetap netral dan profesional dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya sebagai aparat penegak hukum.
"Kami berpikir masih sangat positif, jika pihak kepolisian masih tetap netral menjalankan tugas sebagai aparatur negara yang baik dan benar atas nama rakyat dan negara," tukasnya.