Furniturenya dari kayu.

Bahkan, kata Melky, sofa di rumah Ketua KPK itu tidak semewah sofa di rumahnya.

"Isi dalam rumah sederhana, saya tahu barang-barang mahal sama murah. Di rumahnya saja masih ada TV hitam putih. Ini bangunan rumahnya saja bangunan lama enggak ada mewah-mewahnya," ucapnya.

Melky yang telah tinggal lima tahun di perumahan itu mengatakan, kesederhanaan Agus Rahardjo dan keluarganya sejak sebelum menjabat sebagai ketua KPK.

Istrinya berpakaian layaknya seperti warga biasa tidak terlihat seperti seorang istri pejabat.

Istri Agus Rahardjo mengajar di Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di madrasah bersama ibu-ibu lainnya.

"Sabtu Minggu libur Pak Agus jalan pagi di sekitar komplek. Istrinya juga belanjanya di pasar rakyat Jatiasih," katanya.

"Keluarganya enggak pandang bulu, negor kiri kanan tetangganya. Istri aja jait baju atau sarung bantal di tukang jait keliling, enggak banyak neko-neko keluarganya," ucapnya.

"Kalau anaknya sering pakai ojek online atau naik motor sendiri, motornya juga biasa seperti motor tukang ojek. Biasanya kan anak pejabat malu mau motor mewah atau naik mobil gitu," ujarnya lagi.

Dia menambahkan, sejak menjadi Ketua KPK, keseharian Agus Rahardjo selalu dikawal ajudan atau petugas.

"Semenjak diangkat tahun lalu jadi Ketua KPK mulai ada penjagaan di rumahnya. Tapi enggak terlalu ketat sih," katanya.

"Tapi ada rutinitas dari polsek atau polisi yang bergantian berjaga, ada mobil polisi juga yang kontrol. Kalau Pak Agus ada dua orang selalu berada di dekatnya," ujar Melky.

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul:  Tetangga Nilai Agus Rahardjo sebagai Sosok Sederhana Kerap Pakai Oblong dan Cuci Mobil Sendiri