Rencana Obor Rakyat Terbit, Menkumham: Macam-macam, Masuk!
Rencana terbitnya Obor Rakyat disampaikan oleh pemimpin redaksi Obor Rakyat Setiyardi Budiono seusai menghirup udara bebas
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Menkumham Yasonna Laoly mewanti-wanti rencana tabloid Obor Rakyat bakal kembali terbit.
Setelah sempat dilarang beredar karena menyebarkan informasi bohong alias hoaks, tabloid Obor Rakyat direncanakan untuk kembali terbit. Yasonna telah mewaspadai rencana penerbitan tabloid itu.
"Termasuk Direktur Kamtib dan Kanwil saya sudah panggil karena dari Facebook saya dapat indikasi dia mau lakukan sesuatunya," kata Yasonna di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (10/1/2019).
Rencana terbitnya Obor Rakyat disampaikan oleh pemimpin redaksi Obor Rakyat Setiyardi Budiono seusai menghirup udara bebas pasca menjalani vonis hukuman penjara 8 bulan.
"Makanya saya bilang, kalau macam-macam, masuk. Karena dia masih cuti bersyarat. Bisa dicabut. Hak dia kita hargai. Kalau melakukan hal tidak benar ya sudah, dia mau masuk lagi," ujar Yasonna.
Baca: Pengamat: Segera Rumuskan RUU Anti Kejahatan Komunikasi Untuk Lawan Hoaks
Sementara itu, dikutip dari Kompas TV, Setiyardi saat ini timnya tengah menyiapkan format tampilan Obor Rakyat agar lebih mudah diterima pembaca di tanah air.
Ia pun mengaku rencana penerbitan kembali Obor Rakyat mendapat dukungan dari sejumlah tokoh nasional.