Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Seminar Himpuni Hadirkan Wapres, Menteri, dan Tokoh Pengusaha

Perhimpunan Perguruan Tinggi Negeri (Himpuni) menggelar Seminar dan Dialog Nasional Penyiapan Sumber Daya Manusia Indonesia Menghadapi Revolusi

Penulis: FX Ismanto
zoom-in Seminar Himpuni Hadirkan Wapres, Menteri, dan Tokoh Pengusaha
TRIBUNNEWS.COM/TRIBUNNEWS.COM/FX ISMANTO
Perhimpunan Perguruan Tinggi Negeri (Himpuni) menggelar Seminar dan Dialog Nasional Penyiapan Sumber Daya Manusia Indonesia Menghadapi Revolusi Industri 4.0 di Grand Sahid Jaya Hotel Jakarta, Senin (14/1/2019) pagi. Hadir sebagai keynote speaker adalah Wakil Presiden Jusuf Kalla, dengan pembicara Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Kepala Bappenas Satrio S Brodjonegoro, pengusaha Chairul Tanjung, dan Ketua Umum Apindo Haryadi Sukamdani. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perhimpunan Perguruan Tinggi Negeri (Himpuni) menggelar Seminar dan Dialog Nasional Penyiapan Sumber Daya Manusia Indonesia Menghadapi Revolusi Industri 4.0 di Grand Sahid Jaya Hotel Jakarta,  Senin (14/1/2019) pagi. Hadir sebagai keynote speaker adalah Wakil Presiden Jusuf Kalla, dengan pembicara Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Kepala Bappenas Satrio S Brodjonegoro, pengusaha Chairul Tanjung, dan Ketua Umum Apindo Haryadi Sukamdani.

Dalam kata sambutannya Koordinator Presidium Himpuni Budi Karya Sumadi dari Kagama yang juga Menteri Perhubungan mengatakan bahwa tujuan seminar dan dialog adalah untuk memberikan sumbangsih para alumni perguruan tinggi negeri di Indonesia kepada proses pembangunan bangsa, khusunya dalam pengembangan dan penyiapan sumber daya manusianya.

Sementara Ketua Panitia Semninar, Maryono, yang saat ini menjabat Ketua Umum Ikatan Alumni Undip dan Direktur Utama Bank BTBN mengatakan bahwa anggota Himpuni terdiri dari 39 perguruan tinggi se-Indonesia. Maryono mengatakan bahwa seminar kali ini merupakan yang pertama dari empat rabngkaian seminar yang akan digelar Himpuni.

Dalam paparannya selaku keynote speaker, Wapres mengatakan bahwa ketika saat ini kita masuk ke paradigma industri 4.0, sejatinya Jepang sudah mulai akan masuk ke industry 5.0. “Revolusi Industri Pertama terkadi pada Abad 18 dengan dimulainya mesin uap, lalu Revolusi Industri Kedua denfgan adanya system seperti ban berjalan, lalu Revolusi Industri Ketiga dengan penerapan computer, telepon, televise, dan lain-lain,” kata Wapres.

Sedangkan saat ini kita sudah masuk Revolusi Industri Keempat atau 4.0 yang merupakan abad informasi. Peran manusia banyak digantikan mesin dan koneksi dengan IT,” sambung Wapres. Selanjutnya Wapres mengatakan bahwa ada profesi-profesi yang hilang namun juga dating peluang-peluang kerja baru.

Wapres mengharapkan dunia pendidikan menyiapkan SDM yang bisa mengantisipasi hal itu. Oleh karenanya Wapres juga menginginkan agar seminar semacam ini diselenggarakan di kampus, agar mahasiswa yang merupakan kaum melinial bisa mengantisipasi masa depan.

Wapres mengatakan bahwa profesi yang berbasis IT seperti transportasi online merupakan solusi dalam menjawab era Revolusi Industri 4.0. Ia merupakan titik temu antara penyedia barang dan orang yang membutuhkan barang dengan biaya yang efisien. “Mekanisme makelar tapi positif dan efisien dalam harga,” kata Wapres.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas