Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Komentari Debat Pilpres, Amien Rais: Prabowo Terlalu Santun, Tak Mau Nyerang Balik

Amien Rais menilai tidak ada yang menonjol dari cawapres Ma'ruf Amin dalam debat pilpres putaran perdana.

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Komentari Debat Pilpres, Amien Rais: Prabowo Terlalu Santun, Tak Mau Nyerang Balik
Tribunnews.com/Rizal Bomantama
Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais dalam diskusi “Refleksi Malari, Ganti Nahkoda Negeri?” di Seknas Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (15/1/2019). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dewan Pembina Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Amien Rais menilai tidak ada yang menonjol dari cawapres Ma'ruf Amin dalam debat pilpres putaran perdana.

Menurutnya, Maruf Amin lebih banyak mengeluarkan argumen yang normatif ketimbang substantif.

"Saya lihat memang ada yang menonjol. yang menonjol itu hampir tak ada peran kiai Maruf Amin, saya melihat seperti itu," ujarnya di Hotel Bidakara Jakarta, Kamis (17/1/2019) malam.

Lebih lanjut, dia menilai Prabowo Subianto lebih banyak diam dan tidak menyerang balik ketika lawan kandidat menanyakan pertanyaan yang menjurus menyudutkan.

"Kedua pak Prabowo terlalu santun sama sekali tak mau nyerang balik, itu mungkin juga ada hikmahnya," katanya.

Baca: Jika Terpilih Jadi Presiden, Prabowo Bakal Tempatkan Koruptor di Pulau Terpencil

Selain itu, Amien heran terhadap sikap Jokowi yang keluar dari topik bahasan.

Sebab dia menjawab yang seharusnya sesuai konteks pertanyaan yang di ajukan Prabowo.

Berita Rekomendasi

"Ada adu argumen, soal Prabowo sebut kepala desa menyatakan dukungan dipenjara, Jokowi balas soal ratna Sarumpaet?" ucapnya.

Berbeda dengan Amien Rais, Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Romahurmuziy menilai bahwa Prabowo lebih banyak menunjukkan gimiknya dibanding substansi debat.

Dia menilai Ketua Umum Partai Gerindra itu berusaha menghindar dari pertanyaan yang diajukan.

"Dan tadi kita lihat Pak prabowo seperti kehilangan keseimbangan sampai sempat menari-nari dengan gimik, memperlihatkan ya seperti salah tingkah begitu," kata Rommy, sapaan akrabnya.

Sama halnya dengan Prabowo, Rommy menilai Sandiaga Uno juga menjawab ke arah yang tidak substansial.

Karena dia lebih banyak membahas isu ekonomi, dibandingkan isu hukum dan HAM sesuai dengan tema.

"Ya ketika ditanyakan tentang kepastian hukum berbicaranya selalu tentang lapangan pekerjaan yang itu terutama dilakukan oleh Sandiaga Uno," tutupnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas