Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dituding Hoaks oleh Ferdinand Hutahaean soal Jalan Tol Cigatas, Ridwan Kamil Beri Penjelasan

Kadiv Advokasi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean, menuding Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, memberikan pernyataan hoaks soal jalan tol.

Editor: Claudia Noventa
zoom-in Dituding Hoaks oleh Ferdinand Hutahaean soal Jalan Tol Cigatas, Ridwan Kamil Beri Penjelasan
TRIBUN JABAR/TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyampaikan sambutan pada peresmian Jabar Saber Hoaks di Aula Barat Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Jumat (7/12/2018). Jabar Saber Hoaks merupakan lembaga yang akan memverifikasi konten dan informasi hoaks khususnya di Jawa Barat. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN) 

TRIBUNNEWS.COM - Kadiv Advokasi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean, menuding Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, memberikan pernyataan hoaks soal jalan tol.

Hal ini bermula saat Ridwan Kamil melalui Twitter miliknya, @RidwanKamil, menuliskan bahwa macet dari Bandung ke Garut akan diselesaikan berkat pembangunan jalan tol oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), Sabtu (21/1/2019).

"MACET BANDUNG-GARUT dan BANDUNG-TASIKMALAYA akan diselesaikan melalui proyek Jalan Tol Cigitas (Cileungsi-Garut-Tasik) yang pencanangannya diumumkan Presiden Jokowi kemarin di Cibatu Garut hadiah untuk warga Garut & Tasikmalaya.

Pelaksanaannya Insya Allah tahun 2019 ini. #JabarJuara," tulis Ridwan Kamil.

Cuitan tersebut disebut hoaks oleh Ferdinand dengan menyandingkan jawaban dari mantan Wakil Bupati Garut periode 2009-2013, Diky Chadranegara atau yang lebih dikenal Diky Candra.

 Ridwan Kamil Paparkan 12 Program untuk Atasi Banjir Citarum, Dari Kolam Retensi Hingga Jica Folder

Diky Chandra melalui Twitter@dikychandra_, mengatakan bahwa proyek jalan tol tersebut telah lama direncanakan sejak era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Sabtu (19/1/2019).

"Proyek ini sudah lama direncanakan sejak saya masih menjabat di era pa @SBYudhoyono gub @aheryawan kepala bapedaprovnya prof deni.

BERITA TERKAIT

Saat senang dan meminta agar mengantisipasi sektor ekonomi limbangan kersamanah yang nantinya tidak lagi jadi jalur lintas.sip," jawab Diky Chandra.

Gambar yang diunggah oleh Ferdinand
Gambar yang diunggah oleh Ferdinand (Capture Twitter @Ferdinand_haean)

Kedua cuitan tersebut lantas disandingkan oleh Ferdinand Hutahaean.

Cuitan dari Ridwan Kamil diberikan tulisan hoaks, sementara cuitan dari Diky Chandra diberikan tulisan fakta.

BACA ARTIKEL SELENGKAPNYA DI SINI >>>

Sumber: TribunWow.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas