Mundur dari Ketum PSSI, Edy Rahmayadi Tak Bisa Tidur hingga Isu Kudeta di Internal
Mundurnya Edy Rahmayadi, aksi penolakan terhadap Jokdri hingga isu ada kudeta di tubuh PSSI
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Meski begitu, Joko Driyono (Wakil Ketua) pun tetap siap menjalankan amanah statuta PSSI dan keputusan voters PSSI.
Jokdri sapaan akrabnya, mengaku siap menjalankan roda kepemimpinan federasi selama setahun ke depan.
"Harus siap dan ini adalah amanah statuta PSSI yang harus dijalani," kata Jokdri.
Jokdri menjelaskan, Ini amanah statuta PSSI yang harus dijalankan mekanismenya sudah diatur. Tentu akan jalankan amanah ini sebagaimana diamanatkan oleh statua.
Terpenting adalah program-program PSSI akan diputuskan dalam kongres berapa saat lagi mudah semua memulai babak baru, tekad baru untuk sepakbola.
Terkait fokus program, Jokdri mengatakan, satu diantaranya kalau kontekstual PSSI antara lain isu tentang integritas, exco telah membuat keputusan dan nanti diendorse tentang komite integrity tadi.
Baca: Komisi X DPR RI: Mengelola PSSI Tak Bisa Dilakukan dengan Kerja Sambilan
Interaksi sinergi dengan Polri, agar PSSI ke depan bisa bersinergi, memproteksi integritas sepakbola itu sendiri.
"Yang kedua tentu, yang ditunggu oleh kita semua adalah perform tim nasional, ini akan menjadi konsen kita untuk menjadi lebih fokus ada event U-16, U-19, U- 22." ujar Jokdri.
Jokdri Ditolak
Kumpulan fans sepakbola se-Indonesia menggelar aksi demonstrasi damai di arena Kongres PSSI di Sofitel Hotel Nusa, memaksa masuk ke ruang rapat para Executive Comitee (Exco) PSSI usai Ketua Umum Edy Rahmayadi mundur.
Aksi mendukung Satgas Anti Mafia Bola ini, mendapat kawalan ketat aparat polisi. Keinginan para fans masuk ke ruang rapat mendapat larangan.
Baca: BREAKING NEWS: Jadi Wakil Ketua Umum PSSI, Iwan Budianto Mundur dari CEO Arema FC
Mereka ditahan barisan aparat di gerbang masuk hotel. Sempat terjadi aksi dorong mendorong antara kedua pihak.
Negosiasi para fans dan koordinator keamanan di pintu masuk pun terjadi. Fans dilarang masuk. Meski hanya utusan, pihak keamanan tidak mengizinkan.
Akhirnya, fans memilih istirahat sembari menunggu negosiasi koordinator mereka. Salah satu koordinator mereka asal Kconk Mania yang datang dari Madura Cak Mimin harus ditahan akibat aksi ini.