Mundur dari Ketum PSSI, Edy Rahmayadi Tak Bisa Tidur hingga Isu Kudeta di Internal
Mundurnya Edy Rahmayadi, aksi penolakan terhadap Jokdri hingga isu ada kudeta di tubuh PSSI
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUN BALI/Zaenal Nul Arifin
Suasana Kongres PSSI 2019 Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi menyerahkan organisasi sepak bola Indonesia kepada Wakil Ketua Umum PSSI Djoko Driyono setelah menyatakan pengunduran diri dalam pembukaan Kongres di Nusa Dua, Bali, Minggu (20/1/2019). Djoko Driyono resmi menjabat Ketua Umum PSSI. (TRIBUN BALI/Zaenal Nul Arifin)
"Pak Edy Rahmayadi dihianati (oleh bawahan). Mungkin selama ini pak Edy Rahmayadi sibuk jadi laporan dari anak buah nya ya enak enak saja. Ini Pak Edy Rahmayadi dihianati oleh orang dalam nya sendiri," tegas Umuh Muchtar.
Baca: Edy Rahmayadi Ungkap Kegagalannya Selama Menjabat Ketua Umum PSSI
Umuh Muchtar juga berharap agar Kongres Luar Biasa (KLB) secepatnya harus digelar. Gelaran itu setelah pelaksanaan Pilpres 2019, akhir April.
"Lebih cepat lebih baik jangan tunggu tahun depan lagi. KLB harus setelah pemilu, "ujarnya. (Tribun Network/yanuar/abdul madjid/gita/kompas.com)