Soal Pembebasan Abu Bakar Baasyir, Pengamat Terorisme Soroti Jebakan Politik, Ini Kata Pakar Hukum
Jokowi bebaskan Abu Bakar Baasyir, pengamat terorisme justru soroti jebakan politik, ini penjelasan pakar hukum.
Editor: ade mayasanto
TRIBUNNEWS.COM - Pengamat terorisme Al Chaidar menyinggung soal jebakan politik terkait keputusan Jokowi akan bebaskan Abu Bakar Baasyir tanpa syarat.
Sebagaimana diketahui, kuasa hukum Jokowi, Yusril Ihza Mahendra menegaskan bahwa Abu Bakar Baasyir dinyatakan bebas tanpa syarat.
Abu Bakar Baasyir direncanakan akan bebas pada pekan ini.
Abu Bakar Baasyir bebas melalui kebijakan Presiden Joko Widodo dengan syarat yang ditiadakan.
"Statusnya bebas tanpa syarat," ujar Yusril di kantor The Law Office of Mahendradatta, Jl. Fatmawati Jakarta Selatan, Sabtu (19/1/2019).
Yusril Ihza Mahendra menuturkan, Tim Pembela Muslim (TPM) sebelumnya sudah mengajukan pembebasan bersyarat untuk Abu Bakar Baasyir.
Kebijakan pembebasan Abu Bakar Baasyir sontak menuai pro dan kontra di publik.
Pengamat terorisme Al Chaidar menilai kebijakan pembebasan Abu Bakar Baasyir merupakan tindakan yang tak tepat dari pemerintah.
Al Chaidar mengatakan, pembebasan Abu Bakar Baasyir bisa berakibat memburuknya hubungan Indonesia dengan Austaralia dan beberapa negara lainnya.
Tak hanya itu, Al Chaidar juga menegaskan kebijakan pembebasan Abu Bakar Baasyir juga berpengaruh di hubungan dosmetik.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.