Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Barisan Tjahaja Purnama Buat Acara Syukuran di Lokasi Ikonik Ahok

Inisiator acara, Peter menjelaskan acara ini dibuat untuk menggalang kembali kekerabatan kekeluargaan sesama pendukung Ahok alias Ahoker

Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Barisan Tjahaja Purnama Buat Acara Syukuran di Lokasi Ikonik Ahok
Danang Triatmojo/Tribunnews.com
Barisan Tjahaja Purnama 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Basuki Tjahsja Purnama (BTP) alias Ahok telah menyelesaikan masa hukumannya dan resmi keluar dari penjara dengan status bebas murni.

Perkumpulan masyarakat yang menamakan diri Barisan Tjahaja Purnama membuat sebuah acara bertajuk "BTP Welcome Back" dan berlangsung di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Kalijodo, Jakarta Barat, Kamis (24/1) siang.

Dalam acara ini sendiri, beberapa acara telah disusun. Pertama, Barisan Tjahaja Purnama akan mengawalinya dengan doa lintas agama untuk kebebasan Ahok. Dilanjutkan dengan orasi perwakilan, testimoni dari mereka yang pernah membela Ahok, dan hiburan musik Ahoker.

Inisiator acara, Peter menjelaskan acara ini dibuat untuk menggalang kembali kekerabatan kekeluargaan sesama pendukung Ahok alias Ahoker, sekaligus menyambut kebebasan mantan Gubernur DKI itu.

"Tujuan acara ini untuk menggalang kembali kekerabatan kekeluargaan sesama ahoker, dimana dulu kita berjuang bersama. Nah ini momen yang tepat untuk kita kumpul kembali dan kita mau mensuarakan lagi spirit Ahok melalui kegiatan ini," kata Peter di RPTRA Kalijodo, Jakarta Barat, Kamis (24/1/2019).

Selain itu, acara ini sengaja digelar untuk meminimalisir Ahoker supaya tidak berkerumun di Mako Brimob, Depok, tempat Ahok di penjara.

Peter mengatakan digelarnya acara ini bersifat spontanitas, tepatnya Rabu (23/1) malam sebelum Ahok resmi bebas dari penjara keesokan harinya.

Berita Rekomendasi

"Spontanitas. Jadi kita bikinnya satu hari. Semalm kita saling kontek ketua umum Organ. Setelah ada belasan ketum organ setuju, oke kita bergerak. Untuk sama-sama kita mensyukuri bebasnya pak ahok," ujarnya.

Alasan mereka memilih lokasi RPTRA Kalijodo, selain memerlukan tempat yang luas dan ikonik, ahokers juga sangat familiar dengan tempat ini.

Bagaimana tidak, RPTRA Kalijodo merupakan buah dari kebijakan Ahok ketika menjabat Gubernur DKI dengan menyulap tempat yang dikenal sebagai lokasi prostitusi, menjadi tempat publik khusus anak beraktivitas.

"Kita tau bahwa ini berapa puluh tahun jadi tempat seperti apa, tempat berbuat maksiat. Kemudian jaman pak Ahok berani mengubah tempat ini untuk jadi bermanfaat bagi masyarakat, hingga tempat ini sangat berubah 180 derajat fungsinya dari hal yan sangat negatif sampai membawa kebahagian bagi warga sekitar dan warga jakarta pada umumnya," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas