Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tak Ingin Pendukung Jokowi Lengah, Moeldoko Ingatkan Fenomena Kekalahan Hillary Clinton di AS

Moeldoko mewaspadai fenomena kekalahan Hillary Clinton di Amerika Serikat (AS) karena banyak pendukungnya tidak datang ke TPS.

Editor: Fachri Sakti Nugroho
zoom-in Tak Ingin Pendukung Jokowi Lengah, Moeldoko Ingatkan Fenomena Kekalahan Hillary Clinton di AS
Tribunnews.com/Rina Ayu Panca Rini
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko saat ditemui di Kantor Wakil Presiden RI, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Senin (22/10/2018). 

Laporan Wartawan Tribunsolo.com, Asep Abdullah Rowi

TRIBUNNEWS.COM, SOLO Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf mewaspadai fenomena kekalahan Hillary Clinton di Amerika Serikat (AS) karena banyak pendukungnya tidak datang ke tempat pemungutan suara (TPS).

"Saya mengingatkan, sekali lagi jangan sampai terjadi seperti Hillary," ungkap Wakil Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf, Moeldoko saat mengarahkan relawan pendukung Jokowi dari alumni Universitas Sebelas Maret (UNS) bernama JoSmart dengan perguruan tinggi lain di Graha Wisata Niaga Jalan Slamet Riyadi, Solo, Sabtu (26/1/2019).

Menurut mantan Panglima TNI itu, fenomena Hillary Clinton pada 2016 perlu diwaspadai, karena saat itu hampir semua rakyat AS pendukung Hillary meyakini menang sehingga banyak yang tidak datang ke KTP.

"Sudah yakin menang, akhirnya banyak yang tidak hadir di TPS," terangnya.

"Saya mohon dengan hormat gak ada lagi yang mengatakan Pak Jokowi pasti menang, ah saya gak usah ke TPS, sorry, maaf tolong niat ini  dihilangkan," jelas dia menegaskan.

Moeldoko berharap relawan inilah yang akan memengaruhi yang lain agar berbondong-bondong datang ke TPS, karena satu suara akan menentukan masa depan bangsa.

BERITA REKOMENDASI

"Tanggal 17 April (pemungutan suara) itu hari kejepit, jangan sampai liburan kemudian tidak memilih," harap dia.

"Kalau perlu, anak cucunya gandeng jangan sampai ada yang tertinggal."

Dalam kesempatan yang sama, Moeldoko juga menyebut sebanyak dua kali untuk mengingatkan agar memilih pemimpin yang  berpengalaman dan memiliki program jelas.

BACA HALAMAN SELANJUTNYA >>>

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas