Lieus Sungkharisma Beberkan Kronologi Tidak Diizinkan Jenguk Ahmad Dhani di Rutan Cipinang
Lieus Sungkharisma menyampaikan kronologi kejadian penolakan Pihak Rutan Cipinang terhadap dirinya saat akan menjenguk Ahmad Dhani.
Penulis: Rizal Bomantama
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rizal Bomantama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dunia maya diramaikan dengan beredarnya video aktivis Lieus Sungkharisma memarahi petugas Rumah Tahanan Cipinang, Jakarta Timur karena ditolak saat akan menjenguk Ahmad Dhani Prasetyo, Minggu (3/2/2019).
Senin (4/2/2019) siang di Media Centre Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi di Jalan Sriwijaya I, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Lieus sebagai juru kampanye nasional BPN berkesempatan untuk menyampaikan kronologi kejadian tersebut.
Baca: MUI Minta Polemik Doa Mbah Moen Dihentikan
“Awalnya saya datang menjenguk pada Rabu (30/1/2019) dapat nomor antrian 126, saat akan masuk ditolak, katanya kalau mau jenguk Ahmad Dhani harus pakai surat izin dari Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan, saya pulang lalu mengurus surat tersebut, hari Jumat (1/2/2019) baru dikasih,” jelasnya.
Kemudian Lieus mengaku kembali ke Rutan Cipinang untuk menjenguk Ahmad Dhani dengan membawa surat dari Kejari Jakarta Selatan, Minggu (3/2/2019) bersama seniman Jaya Suprana.
Baca: Lapor ke Alamat Ini Jika Ada Fintech Pinjaman Online Legal Nakal
Namun, Lieus mengaku kembali ditolak dengan alasan tidak tersedia jam besuk pada hari Minggu.
“Dalam surat itu tidak ada keterangan Sabtu dan Minggu tak boleh menjenguk, sementara kami tak punya waktu lain untuk menjenguk, maka itu kami ingin masuk menemui Kepala Rutan, tapi tidak dibolehkan, makanya terjadi adu mulut tersebut,” ungkapnya membenarkan video yang beredar tersebut.
“Saya kesal karena ada motor masuk katanya karyawan tapi kenapa tak pakai seragam, saya mengira kebijakan tak boleh jenguk hari Minggu itu adalah peraturan pribadi dari Karutan, saya minta tolong ditemuin lah, apalagi Pak Jaya jalannya berat, dan jangan pula memperlakukan Ahmad Dhani seperti orang jahat,” katanya.
Baca: Jawaban Rusia atas Pernyataan Jokowi soal Propaganda Rusia di Pilpres 2019
Sementara itu Karutan Cipinang Oga G Darmawan pada hari Minggu (3/2/2019) kemarin telah memberi jawaban atas protes Lieus.
Menurutnya aturan tak ada jadwal kunjungan pada hari Minggu berlaku di Rutan di seluruh Indonesia.
“Di seluruh Indonesia di mana pun lapas dan rutan berada, hari Minggu ya libur (dari kunjungan) semua, jam besuk dilayani hari Senin sampai Jumat mulai pukul 09.00 sampai 15.00 WIB,” katanya.