Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Komjen Arief: Kami Ingin Bangun Tradisi Taruna Akpol Sesuai Era saat Ini

Kalau kami tidak mempersiapkan mereka dengan baik, mereka akan tergerus oleh tantangan zaman ini," kata Arief

Penulis: Reza Deni
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Komjen Arief: Kami Ingin Bangun Tradisi Taruna Akpol Sesuai Era saat Ini
TRIBUN/DOMUARA AMBARITA
Kalemdiklat Polri Komjen Pol Arief Sulistyanto berbincang terkait pemberhentian 13 Taruna Akpol di Jakarta, Rabu (13/2/2019). TRIBUNNEWS/DOMUARA AMBARITA 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Kalemdiklat) Polri, Komjen Pol Arief Sulistyanto menilai tantangan yang akan dihadapi oleh para taruna di Akademi Kepolisian (Akpol) pada saat ini berbeda jauh dengan tantangan para taruna Akpol sebelumnya.

"Sepuluh atau mungkin bahkan 30 kali lipat beratnya. Kalau kami tidak mempersiapkan mereka dengan baik, mereka akan tergerus oleh tantangan zaman ini," kata Arief Sulistyanto kepada Tribunnews.com di kantornya, Jakarta Selatan, Rabu (13/2/2019).

Baca: Komjen Pol Arief Buka-bukaan Soal Pemecatan 13 Taruna Akpol: Saya Melapor ke Kapolri

Arief pun menyebutkan sejumlah aspek yang harus dimiliki calon perwira polisi, di antaranya yakni aspek pengetahuan (knowledge) kemampuan (skill), dan integritas.

"Kami ingin membangun tradisi kehidupan taruna yang sesuai dengan era saat ini, karena kita lihat para pengasuh ini berada pada situasi yang berbeda dengan era para taruna," katanya.

Komjen Arief bersama jajaran Lemdiklat Polri bakal mempersiapkan para taruna di Akpol ketika sudah berada di luar nanti dengan bekal agar tidak terjadi kebingungan.

"Seperti dulu, begitu masuk disiplin, begitu keluar terjadi culture shock. Kami tidak ingin anak-anak ini menghadapi era milenial yang sangat kritisnya sehingga tidak bisa menyesuaikan diri," kata Arief.

Baca: Tersangkut Kasus Penganiayaan Junior di Akpol, 13 Taruna Bermasalah Diberhentikan

BERITA REKOMENDASI

Maka itu, para taruna Akpol, kata Arief, yang merupakan generasi muda atau generasi milenial membutuhkan pemahaman baru dari para pengasuh dalam mendidik para taruna Akpol.

"Bahwa yang dihadapi ini adalah anak-anak milenial. Walaupun didekatkan dalam kampus dengan kedisiplinan, kita harus tahu psikologi mereka, serta harus mempersiapkan mereka dengan era milenial juga," pungkas Arief.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas