Sekjen Nasdem: Kebijakan Impor Pangan Jangan Dipolitisasi
Hal itu karena keputusan poltik yang diambil presiden berdasarkan data ketersediaan pangan yang valid.
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekjen Partai Nasdem, Johnny G Plate berharap tidak ada lagi serangan terhadap keputusan politik pemerintah mengimpor kebutuhan pangan.
Johnny meminta isu impor pangan tidak terus dipolitisasi.
Hal itu karena keputusan poltik yang diambil presiden berdasarkan data ketersediaan pangan yang valid.
"Jangan dipolitisasi barang ini. Keputusan politiknya sudah impor, jadi harus impor," katanya di Ruang Rapat fraksi Nasdem DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (12/2/2019).
Baca: Tanggapi Pidato Prabowo soal Impor Beras, Bupati Klaten dan Petani Malah Ungkap Hal Berbeda
Selain itu, Johnny mengatakan kebijakan impor pangan diambil Presiden Joko Widodo (Jokowi) karena ketersediaan pangan tidak mencukupi kebutuhan bangsa dalam periode tertentu.
"Produksi kita tidak mencukupi untuk permintaan kita. Jadi tidak ada pilihan, harus impor,” tuturnya.
Baca: Hilda dan Billy Syahputra Disebut Tinggal Serumah, Kriss Hatta: Waktu Pacaran Sama Gue Gitu Awalnya
Anggota Komisi XI DPR RI ini mengaku pernah mengikuti rapat bersama Presiden dan Menko Perokonomian sebelum menetapkan kebijakan impor pangan besar-besaran.
Baca: Ani Yudhoyono Sakit, Annisa Pohan Unggah Kutipan Doa hingga Pernah Curhat Soal Perlakuan Ibu Mertua
Kebijakan impor pangan diambil melalui pertimbangan panjang.
“Jadi Presiden harus ambil keputusan. Kita tahu memang data (pangan) itu harus di-revalidasi. Tapi mau tunggu validasi data sampai kapan? Rakyat keburu lapar. Presiden harus ambil keputusan, akhirnya impor yang diambil,” pungkasnya.