Polda Metro Jaya Imbau Masyarakat Jangan Cemas Sikapi Peristiwa Ledakan Saat Debat Pilpres 2019
Polda Metro Jaya meminta masyarakat tetap beraktivitas seperti biasa setelah insiden teror di Parkir Timur Senayan
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono, meminta masyarakat tetap beraktivitas seperti biasa setelah insiden teror di Parkir Timur, komplek Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.
"Masyarakat jangan khawatir jangan cemas tetap aktivitas biasa," kata Argo, kepada wartawan, Senin (18/2/2019).
Dia menegaskan, Polri dan TNI berupaya memastikan keamanan di seluruh wilayah Indonesia selama tahapan penyelenggaraan Pemilu 2019.
Baca: Dianggap Serang Personal Prabowo Soal Kepemilikan Tanah, Bawaslu Kaji Dugaan Pelanggaran Jokowi
"TNI-Polri akan mengamankan Jakarta sampai Pilpres selesai dan selanjutnya. Ada semua pengamanan sudah kami lakukan," ujar Argo.
Sebagai langkah antisipasi supaya tidak terjadi teror kembali, pihaknya akan berkoordinasi dengan KPU RI, selaku penyelenggara Pemilu.
"Nanti kami bicarakan dengan KPU," tambahnya.
Baca: Tiga Nama yang Bakal Mengisi Jabatan Komisaris PT LIB Versi Umuh Muchtar
Sebelumnya, ledakan terdengar di Parkir Timur yang berada di dalam kompleks Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, ketika Debat Kedua Pilpres 2019 berlangsung di Hotel Sultan, Minggu (17/2/2019) malam.
Area Parkir Timur itu memang menjadi lokasi nonton bareng para relawan dan simpatisan petahana Joko Widodo (Jokowi)- Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Baca: Dua Mantan Menteri Tunjukkan Kliping Kesalahan Data Jokowi di Debat
Kerasnya suara ledakan itu pun sontak membuat kaget para pendukung masing-masing paslon saat mereka tengah menyaksikan debat.