Hari Wayang Nasional Kokohkan Wayang Sebagai Sumber Nilai dan Jati Diri Bangsa
Hari besar pewayangan itu bisa menjadi momentum pengembangan pewayangan sehingga makin memantapkan wayang bisa menjadi tuan rumah di negeri sendiri
Editor: Eko Sutriyanto
"Melalui momentum HWN, wayang harus bisa merasuk ke masyarakat. Bisa melalui film, misalnya cerita Mahabarata dijadikan film cerita berseri. Atau tokoh-tokoh pewayangan dijadikan inspirasi dalam karya fesyen. Minimal anak muda bisa mengenal karakter dalam pewayangan," ucap Eny.
Pentas Drama Wayang Modern
Rapat Koordinasi Organisasi Pewayangan juga akan ditutup dengan pentas Teater Wayang Indonesia (TWI) dengan menampilkan pergelaran wayang orang bahasa Indonesia bertajuk The Opera Drama Wayang Swargaloka bertempat di Teater Kautaman pukul 19.30 WIB.
Menyajikan cerita “Kidung Anargya Kunthi Talibrata”, Drama Wayang Swargaloka akan didukung para seniman wayang terkemuka dan bintang tamu maestro dalang Ki Manteb Soedarsono.
Drama Wayang (Drayang) Swargaloka adalah kreasi seni wayang orang garapan baru berbahasa Indonesia yang memadukan konsep wayang orang tradisional dan drama modern tanpa menghilangkan ciri khas wayang orang.
Pertunjukan antara lain memuat unsur seni tari, seni peran, seni suara, seni musik/karawitan dan seni rupa.
Pada penyajiannya, Drayang Swargaloka juga menampilkan siluet wayang kulit dalam layar lebar selebar tirai panggung dan memadukan seni multi media.
Drama wayang juga diiringi musik gamelan yang dipadukan dengan alat musik barat seperti biola, cello, saxophone, organ elektronik, dan drum.
Koreografi dalam Drayang Swargaloka berbasic tari Jawa yang dipadukan dengan tarian daerah lain dalam konsep tradisi kontemporer.
Drayang Swargaloka menggunakan rias karakter sesuai dengan watak tokoh dalam ceritera dengan balutan busana wayang orang yang telah dimodifikasi. Durasi pertunjukan sekitar 2 jam.
"Drama ini mengisahkan Kunthi (tokoh dalam epos Mahabharata) sebagai Ibu dari Karna dan Arjuna. Diceritakan perpisahan Kunthi dengan Karna ketika ia masih bayi merah yang membuat jalan hidupnya menjadi terjal. Namun mungkin saja kesedihan bagi Kunthi adalah jalan yang harus dilalui untuk menuju kebahagiaan," kata Ketua Bidang Humas dan Kemitraan SENA WANGI, Eny Sulistyowati, yang turut menjadi salah satu pemeran dalam Drayang Swargaloka tersebut.