NasDem Dorong Pemerintah Genjot Revitalisasi Pasar Rakyat
Ini dilakukan melalui peningkatan omzet, memudahkan akses transaksi jual beli dengan nyaman, serta mendukung kelancaran logistik dan distribusi.
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah terus merevitalisasi pasar rakyat untuk meningkatkan kesejahteraan pedagang.
Ini dilakukan melalui peningkatan omzet, memudahkan akses transaksi jual beli dengan nyaman, serta mendukung kelancaran logistik dan distribusi.
Revitalisasi pasar tradisional itu mengacu pada ketentuan dalam Standar Nasional Indonesia (SNI) 8152:2015.
Politikus Partai NasDem Eva Yuliana mengatakan, partainya mendukung penuh program ini untuk peningkatan kesejahteraan warga Indonesia secara komprehensif.
Menurutnya, dengan revitalisasi pasar rakyat ada beberapa keuntungan yang didapat.
Pertama, bisa memberikan pelayanan kepada konsumen yang lebih layak dan nyaman dalam berbelanja.
Penjual juga lebih nyaman dalam menjual dagangannya.
"Pasar Apik Insyaallah Rezekine Becik (Pasar Bagus Insyaallah Rezekinya bagus)," kata Eva saat dikonfirmasi, Jumat (22/2/2019).
Caleg NasDem Dapil V Jawa Tengah (Solo, Sukoharjo, Boyolali, Klaten) itu menambahkan, revitaliasi juga mampu meningkatkan daya beli masyarakat.
Oleh karena itu, Eva berjanji akan terus mendorong dan meningkatkan jumlah revitalisasi pasar di Indonesia, jika konstituen mendukungnya sebagai anggota Dewan.
"Jadi tidak hanya fisiknya, tetapi bagaimana mengajarkan pengetahuan pengelolaan pasar. Setelah manajemen direvitalisasi maka yang diharapkan adalah memperpendek mata rantai antara produsen dan penjual," katanya.
Baca: Jokowi Minta Polri Usut Tuntas Mafia Bola Sampai Bersih
Sehingga, menurutnya, ketika mata rantai diperpendek, maka diharapkan ketika harga sembako lebih stabil dan terjangkau bagi masyarakat.
"Pasar penting karena tidak hanya orang itu menjual dan membeli, tetapi di pasar itulah tempat orang bertemu di setiap harinya. Pasar bisa menjadi agen dari semua bidang, tidak hanya ekonomi saja tetapi budaya, dan lain sebagainya," katanya.
Direktur Utama Sogo Indonesia yang juga Penasihat Aprindo Handaka Santosa mengatakan, revitalisasi ribuan pasar rakyat tentu akan memberikan hasil yang positif dalam perdagangan di kalangan pedagang pasar.