Jokowi Dikasih Pring Pethuk dan Belajar Bahasa Ngapak saat Serahkan Bantuan Sosial di Cilacap
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mendampingi Presiden Joko Widodo menyerahkan bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH)
Editor: Sugiyarto
Ia pun bertanya kepada masyarakat arti kencot. Dengan kompak, warga Cilacap menjawab jika kencot berarti lapar.
"Ooh, kencot itu lapar to. Baru tahu saya," ucap Jokowi.
Satu lagi kata-kata yang menarik bagi Jokowi adalah kata entong yang disampaikan Ganjar.
Sama dengan kata kencot, ia pun bertanya kepada masyarakat apa arti kata entong.
"Tadi juga ada, entong, entong. Itu apa ya," tanya Jokowi.
Warga dengan senang memjawab kompak jika entong memiliki arti habis.
"Owalah, jadi kalau entong itu habis, kencot itu lapar. Makasih sudah diajari bahasa Banyumasan," ucap Jokowi.
Selain bahasa Banyumasan, Presiden Jokowi juga tertarik terhadap bambu pemberian warga Cilacap.
Bambu tersebut diterima Jokowi saat perjalanan dari Bandara menuju ke lokasi PLTU Cilacap.
"Tadi saya dikasih bambu ini, katanya bambu ini sakti, namanya bambu 'petuk'. Saya ndak tahu, saya terima saja, katanya orang yang pegang bambu ini jadi sakti, kebetulan sekarang yang pegang saya," terangnya sambil tertawa.
Dalam kesempatan itu, berbagai hal disampaikan terkait bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) kepada masyarakat Cilacap.
Jokowi menerangkan, pihaknya akan terus memberikan bantuan kepada masyarakat dan akan meningkatkan di tahun depan.
"Bantuan-bantuan ini untuk kesejahteraan masyarakat dan menyiapkan generasi bangsa yang lebih baik. Akan terus kami berikan, insyaAllah tahun depan kalau memang anggaran cukup akan kami naikkan," tutupnya. (afn)
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Presiden Joko Widodo Belajar Bahasa Ngapak saat Serahkan Bantuan Sosial di Cilacap