Soal Penumpang China Airlines yang Bawa Peluru, Polri: Ditangani Polresta Sidoarjo
Pelaku berinisial SP (36), yang merupakan warga Bukit Pakis Utara, Surabaya, diamankan di Bandara Internasional Juanda
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penumpang pesawat China Airlines CI-751 dari Taiwan diamankan karena kedapatan membawa ratusan peluru atau amunisi senjata api berbagai jenis.
Pelaku berinisial SP (36), yang merupakan warga Bukit Pakis Utara, Surabaya, diamankan di Bandara Internasional Juanda, Surabaya, Jawa Timur, pukul 23.00 WIB, Sabtu (23/2).
Menanggapi hal itu, Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan kasus tersebut telah ditangani oleh Polresta Sidoarjo.
Disinggung lebih jauh terkait motif dan proses hukum yang menunggu pelaku, Dedi enggan menjelaskan lebih detail.
"Sudah ditangani oleh Polresta Sidoarjo," ujar Dedi, ketika dihubungi Tribunnews.com, Senin (25/2/2019).
Baca: Petugas Samsat Jakbar Sebut 11 Pemilik Mobil Mewah Tunggak Pajak, 5 Lainnya Diblokir
Sebelumnya diberitakan, Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Pol Frans Barung Mangera menyebut SP yang membawa ratusan peluru dan diamankan di Bandara Internasional Juanda, Surabaya, ditangkap dengan membawa tiga anggota keluarganya berinisial SoP, TV, dan SIP, Minggu (24/2).
"Diadakan pemeriksaan secara manual dengan cara membongkar terhadap koper koper yg dibawa penumpang tsb dan didapat bungkusan yg terbalut solasi warna putih yg ditempatkan diantara tumpukan baju sebanyak 5 bungkus, bungkusan tsb berisi proyektil amonisi berjumlah total 400 butir dgn ujung berwarna putih dan merah," kata Frans, dalam keterangan resmi yang diterima, Minggu (24/2/2019).
Adapun barang bukti yang diamankan yang tertulis dalam label bungkusan berupa: 100 buah Splitzer Caliber 30, 200 buah Held-X Caliber 30 dan 100 buah Hornady ELD-X Caliber 700 mm.
Kemudian dua buah Styer AUG/MSAR Surpressor Adapter, dan satu buah Pelatuk.
"Berdasarkan keterangan dari penumpang tsb proyektil tersbt didapat dari USA dan dibawa ke Indonesia yg akan digunakan untuk hunting/berburu. Ybs mengaku anggota Perbakin Surabaya. Proyektil tersebut nantinya akan dirakit lagi dimasukan dalam selonsong yg berisi bubuk mesiu," jelasnya.