Di Harlah PPP, Jokowi Ingatkan Bahaya Penyebaran Fitnah dan Hoaks dari Pintu ke Pintu
Diketahui acara hari ini merupakan puncak dari rangkaian kegiatan hari lahir (Harlah) PPP ke- 46.
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Di sela-sela menghadiri perayaan hari lahir (Harlah) ke-46 Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Presiden Jokowi mengingatkan seluruh kader PPP menjaga persatuan bangsa.
"Aset terbesar, modal terbesar kita adalah persatuan. Jangan sampai terganggu gara-gara hoax, fitnah dan gibah yang tidak hanya dari media sosial tapi juga muncul dari pintu ke pintu rumah. Hati-hati masalah ini," tutur Jokowi, Kamis (28/2/2019) di Ecovention Ocean Ecopark Taman Impian Jaya Ancol.
Menyikapi banyaknya hoax, fitnah dan gibah yang terjadi belakangan ini, mantan Gubernur DKI Jakarta ini meminta agar masyarakat termasuk kader PPP hati-hati.
"Hati-hati masalah ini. Saya mengajak kita semuanya untuk berani merespon ini segera. Karena aset dan modal terbesar kita seperti persatuan, kerukunan, persaudaraan akan terganggu. Ini bukan barang yang sepele, sekali lagi hati-hati," tegasnya.
Baca: Buya Syafii Maarif Sebut Puisi Neno Warisman Sadis dan Biadab
Diketahui acara hari ini merupakan puncak dari rangkaian kegiatan hari lahir (Harlah) PPP ke- 46.
PPP diketahui lahir pada 5 Januari 1973 dan merupakan gabungan dari empat partai politik berplatform agama Islam.
Sebagai bagian dari rangkaian Harlah PPP ke-46, sejumlah pengurus dan kader PPP telah melakukan ziarah ke makan pendiri dan mantan ketua umum PPP di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan.