Musyawarah Nasional Alim Ulama NU Hasilkan 5 Rekomendasi Mulai dari Istilah 'Kafir' Hingga MLM
5 rekomendasi yang dihasilkan dalam pertemuan yang berlangsung dari 27 Februari 2019 hingga 28 Februari 2019 tersebut.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Adi Suhendi
Keempat, mengenai persoalan sampah plastik.
Indonesia merupakan negara penghasil sampah plastik terbesar setelah China.
Sampah plastik kini diketahui juga sudah menjadi persoalan dunia.
"Karena itu, penanganan sampah plastik harus memasukkan eleman budaya sehingga terbangun cara pandang dan perilaku masyarakat terhadap pentingnya menghindarkan diri dari bahaya sampah plastik," ujarnya.
"Sampah plastik akan mengakibatkan rusaknya lingkungan, mengganggu kesehatan, (sampah) dimakan ikan, ikan dimakan oleh kita, kemudian kita terganggu kesehatannya," jelas Said.
Kelima, persoalan money game dengan sistem MLM (Multi Level Marketing).
Ia mengatakan, MLM yang mengandung unsur manipulasi, tidak transparan, ada pihak yang dirugikan, mengandung kezaliman, dan syarat yang menyalahi prinsip akad islam sekaligus transaksi yang berupa bonus bukan barang hukumnya haram.
"Tapi kalau memenuhi syarat yang normatif yaitu transparan mendapatkan bonus selain barang maka itu baru dihalalkan," kata Said.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo telah membuka Musyawarah Nasional Alim Ulama dan Konferensi Besar NU Tahun 2019 di Banjar pada Rabu, 27 Februari 2019 lalu.