Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dradjad Wibowo: Kasus Andi Arief Tidak Akan Pengaruhi Pemenangan Prabowo-Sandi

Anggota Dewan Pakar Badan Pemenganan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Dradjad Wibowo angkat bicara mengenai dugaan kasus penyalahgunaan Narkoba

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Dradjad Wibowo: Kasus Andi Arief Tidak Akan Pengaruhi Pemenangan Prabowo-Sandi
Ist
Andi Arief diperiksa tim Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri 

Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Dewan Pakar Badan Pemenganan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Dradjad Wibowo angkat bicara mengenai dugaan kasus penyalahgunaan narkoba oleh Wasekjen Demokrat Andi Arief.

Menurut Drajad pihaknya mempersilahkan kepolisian memproses Andi Arief bila memiliki bukti yang kuat.

"Jadi jika aparat kepolisian mempunyai bukti yang kuat bhw AA melakukan pidana narkoba, ya harus diproses secara hukum seadil-adilnya," kata Dradjad saat dihubungi Tribunnews, Senin, (4/3/2019).

Menurut anggota dewan Kehormatan PAN itu, Indonesia merupakan negara yang menjunjung tinggi supremasi dan keadilan hukum.

Baca: 3 Bulan Sebelum OTT, Irwandi Yusuf Sempat Komunikasi dengan KPK

Salah satu yang diperjuangkan Prabowo-Sandi di Pemilu Presiden 2019 adalah tegaknya supremasi hukum.

Selain itu ia mengatakan bahwa kasus yang menjerat salah satu politikus partai pengusung Prabowo-Sandi itu, tidak akan mengganggu pemenengan Pemilu Presiden.

Berita Rekomendasi

"Karena, jika benar AA menjadi pengguna, itu adalah tindakan pribadi yang bersangkutan. Bukan sebagai bagian dari BPN," katanya.

Dradjad berharap kasus yang menjerat Andi Arief itu menjadi pembelajaran bagi para politisi. Selama ini para politisi yang diidentikan dengan anggota DPR selalu dicap jelek.

"Politisi itu sering disorot masyarakat. Menguap dan tertidur dalam rapat di DPR saja menjadi berita besar. Jadi, politisi punya kewajiban besar untuk menjaga perilaku dan kehormatannya. Politisi harus menjauhi perbuatan tercela, apalagi pidana yang berat seperti korupsi dan narkoba. Kita perlu menjaga agar politik di Indonesia itu bersih, benar-benar sebagai perjuangan ide, bagi demokrasi dan masyarakat yang adil makmur," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas