Andi Arief Ditangkap Terkait Kasus Narkoba: Penggerebekan, Respons Keluarga, dan Nasib di Demokrat
Politikus Partai Demokrat Andi Arief ditangkap kepolisian di Hotel Peninsula, Slipi, Jakarta Barat terkait kasus penyalah gunaan narkoba.
Penulis: Adi Suhendi
Iqbal menegaskan Andi Arief diamankan seorang diri.
"Di TKP satu diamankan AA. Jangan percaya dengan informasi seliweran pada saat digerebek satu ditangkap tapi nanti berkembang akan kami sampaikan," kata Iqbal di Mabes Polri, JJakarta Selatan, Senin (4/3/2019).
Baca: Jokowi akan Gratiskan Sertifikasi Halal untuk UMKM
Pihak kepolisian masih melakukan pemeriksaan terhadap beberapa saksi terkait kasus ini.
Iqbal meminta masyarakat untuk tidak mempercayai informasi yang beredar di grup WhatsApp.
"Kita sedang dalami ada beberapa saksi sedang kita periksa. Narasi-narasi yang ada di WA grup bahkan foto-foto belum tentu benar saat ini," jelas Iqbal.
Sebatas pengguna
Mabes Polri belum menemukan kaitan antara Andi Arief dengan sindikat pengedar narkoba.
"Sampai saat ini belum ditemukan afiliasi dengan kelompok lain, sampai saat ini hanya sebatas pengguna," ujar Iqbal.
Meski begitu, Iqbal mengungkapkan bahwa pihaknya masih melakukan pemeriksaan mendalam terhadap peran Andi Arief.
Iqbal mengatakan sejauh ini Andi Arief adalah korban dari pengedaran narkoba.
"Ya bisa dikatakan korban," tutur Iqbal.
Status hukum
Penetapan status Andi Arief baru akan ditentukan 3 x 24 jam terhitung sejak dirinya ditangkap.
"Kita kan ada mekanisme ada lex spesialis, 3 x 24 jam untuk menentukan statusnya," ujar Iqbal.